Pontianak (ANTARA Kalbar) - PT Asuransi Kesehatan (Askes) mengeluarkan dana sebesar Rp1,3 triliun untuk pembiayaan tiga penyakit tidak menular, yakni jantung, gagal ginjal dan kanker pada tahun lalu.

"Ini untuk tiga penyakit itu saja, belum yang lain," kata Direktur Operasional PT Askes, Umbu M Mariasi di Pontianak, Rabu.

Menurut dia, sejak tahun 2008, PT Askes telah mengupayakan kegiatan promosi untuk tindakan pencegahan dengan melibatkan dokter keluarga di tingkat puskesmas.

Ia melanjutkan, terutama untuk penyakit berbahaya namun tidak menular yakni diabetes dan hipertensi.

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengakui, ada tiga penyakit berbahaya tidak menular yang cukup tinggi kasusnya di Indonesia.

"Jantung, gagal ginjal dan kanker," kata Nafsiah Mboi saat dialog dengan pemerintah daerah dan kesehatan se-Kalbar.

Ia menjelaskan, penyakit jantung terutama dipicu oleh kebiasaan merokok, jarang bergerak serta gaya hidup yang tidak sehat.

Sedangkan untuk gagal ginjal, salah satunya disebabkan pemakaian obat secara bebas tanpa memperhatikan takaran maupun kegunaannya secara tepat. "Selain itu, kombinasi obat-obatan dari para dokter," ungkap dia.

Kemudian untuk kanker, pemicu utamanya salah satunya adalah kebiasaan merokok.

PT Askes tahun ini meningkatkan alokasi dana untuk penanganan penyakit serius sebesar Rp1,5 triliun; guna membantu peserta asuransi itu yang terkena penyakit gagal ginjal, kanker, jantung, thalasemia dan hemofilia.

(T011)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012