Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sintang menyiapkan sedikitnya 30 ton beras guna membantu korban bencana banjir yang ada di sejumlah kecamatan di kabupaten tersebut.
"Dari 30 ton yang akan didistribusikan itu, sebagian diantaranya sudah mulai disalurkan. Untuk korban banjir di Kayan Hilir dan Kayan Hulu sudah kami drop beras 1,8 ton dan beberapa perlengkapan seperti selimut, pakaian, kecap, bimoli, tikar dan beberapa perlengkapan tidur lain," kata kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang, Florensius Kaha, saat dihubungi Senin.
Bantuan tersebut menurut Kaha sudah di distribusikan sejak banjir mulai melanda daerah tersebut. Bantuan tersebut langsung di distribuisikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD).
"Kita hanya bisa menyediakan bantuan, yang mendistribusikan itu BPBD," tuturnya.
Tidak hanya itu kata dia, banyaknya kecamatan-kecamatan yang sudah melapor, menurut Kaha, akan segera ditindaklanjuti. Pasalnya bencana banjir yang sudah sering terjadi di Kabupaten Sintang bisa menimbulkan efek buruk terhadap perekonomian masyarakat.
"Tadi juga Kecamatan Ambalau, Ketungau Tengah, Ketungau Hulu dan Serawai, Tempunak sudah melapor ke kami dan kemungkinan Kecamatan Sintang dan Dedai juga akan menyusul," katanya.
Efek curah Hujan yang sangat tinggi yang tidak diimbangi peresapan yang baik, menurut Kaha mengakibatkan banjir terlebih investasi perkebunan juga mengakibatkan daerah resapan semakin menurun.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Dari 30 ton yang akan didistribusikan itu, sebagian diantaranya sudah mulai disalurkan. Untuk korban banjir di Kayan Hilir dan Kayan Hulu sudah kami drop beras 1,8 ton dan beberapa perlengkapan seperti selimut, pakaian, kecap, bimoli, tikar dan beberapa perlengkapan tidur lain," kata kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang, Florensius Kaha, saat dihubungi Senin.
Bantuan tersebut menurut Kaha sudah di distribusikan sejak banjir mulai melanda daerah tersebut. Bantuan tersebut langsung di distribuisikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD).
"Kita hanya bisa menyediakan bantuan, yang mendistribusikan itu BPBD," tuturnya.
Tidak hanya itu kata dia, banyaknya kecamatan-kecamatan yang sudah melapor, menurut Kaha, akan segera ditindaklanjuti. Pasalnya bencana banjir yang sudah sering terjadi di Kabupaten Sintang bisa menimbulkan efek buruk terhadap perekonomian masyarakat.
"Tadi juga Kecamatan Ambalau, Ketungau Tengah, Ketungau Hulu dan Serawai, Tempunak sudah melapor ke kami dan kemungkinan Kecamatan Sintang dan Dedai juga akan menyusul," katanya.
Efek curah Hujan yang sangat tinggi yang tidak diimbangi peresapan yang baik, menurut Kaha mengakibatkan banjir terlebih investasi perkebunan juga mengakibatkan daerah resapan semakin menurun.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012