Jakarta (ANTARA Kalbar) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mendorong dan meminta pemerintah daerah di seluruh Indonesia mendokumentasikan karya kreatif lokal, kekayaan budaya, dan kearifan lokal di daerah masing-masing.
"Pemda harus didorong untuk memulai proses dokumentasi kekayaan budaya dan kearifan lokal," kata Menparekraf Mari Elka Pangestu di Jakarta, Jumat, dalam acara Panglaykim Memorial Dialog 2012 yang diadakan sebagai bagian dari Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2012.
Menurut dia, hal tersebut penting untuk dilakukan, selain sebagai basis pengembangan ekonomi kreatif juga untuk melindungi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari klaim pihak lain.
Menteri mengatakan, perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia akan bergerak lebih cepat bila didukung oleh Pemda.
Mereka dinilai sebagai pihak yang paling memahami apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang ada di daerahnya masing-masing.
"Bandung Provinsi Jawa Barat, misalnya, termasuk salah satu daerah yang progresif dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Mereka lebih dulu memiliki cetak biru untuk ekonomi kreatif sebelum pemerintah pusat. Komunitas kreatif mereka juga jumlahnya mencapai ratusan," katanya.
Selain itu, Mari menambahkan, Pemerintah Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, juga cukup maju dalam memfasilitasi ekonomi kreatif karena mereka yakin sektor ini memberikan kontribusi yang besar.
(H016)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Pemda harus didorong untuk memulai proses dokumentasi kekayaan budaya dan kearifan lokal," kata Menparekraf Mari Elka Pangestu di Jakarta, Jumat, dalam acara Panglaykim Memorial Dialog 2012 yang diadakan sebagai bagian dari Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2012.
Menurut dia, hal tersebut penting untuk dilakukan, selain sebagai basis pengembangan ekonomi kreatif juga untuk melindungi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari klaim pihak lain.
Menteri mengatakan, perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia akan bergerak lebih cepat bila didukung oleh Pemda.
Mereka dinilai sebagai pihak yang paling memahami apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang ada di daerahnya masing-masing.
"Bandung Provinsi Jawa Barat, misalnya, termasuk salah satu daerah yang progresif dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Mereka lebih dulu memiliki cetak biru untuk ekonomi kreatif sebelum pemerintah pusat. Komunitas kreatif mereka juga jumlahnya mencapai ratusan," katanya.
Selain itu, Mari menambahkan, Pemerintah Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, juga cukup maju dalam memfasilitasi ekonomi kreatif karena mereka yakin sektor ini memberikan kontribusi yang besar.
(H016)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012