Jakarta (ANTARA Kalbar) - PT Asuransi Jasa Indonesia Persero telah menyelesaikan pembayaran klaim asuransi Satelit Telkom-3 milik PT Telkom Indonesia Tbk senilai 185,319 juta dolar AS, setara dengan Rp1,7 triliun pada 20 November 2012.

Direktur Utama Jasindo Budi Tjahjono mengungkapkan, untuk menuntaskan pembayaran klaim tersebut, Jasindo dibantu oleh 37 "underwriter" dan lima perusahaan yang ada di Indonesia. Harga pertanggungan sebesar 185,319 juta dolar AS terdiri dari harga satelit, biaya peluncuran satelit, serta biaya asuransi.

"Kami turut prihatin atas kegagalan satelit Telkom-3 yang tidak mencapai orbit. Kemungkinan terjadinya klaim sudah diantisipasi oleh Telkom kepada Jasindo sehingga kami bisa meng-'cover'-nya," kata Budi Tjahjono pada acara Seremonial Pembayaran Klaim Satelit Telkom-3 di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Menurut Budi, Jasindo juga dibantu oleh 37 "underwriter" dan lima perusahaan yang ada di Indonesia untuk menyelesaikan pembayaran klaim tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkom Arif Yahya memberikan apresiasi kepada Jasindo karena membayar klaim asuransi Satelit Telkom-3 lebih awal.

"Biasanya, perusahaan asuransi untuk menyelesaikan klaim satelit butuh delapan bulan, ternyata Jasindo bisa dua bulan," kata Arif.

Arif menambahkan, pembayaran klaim asuransi satelit tersebut dilakukan sebanyak tiga kali, yakni 1 November, 8 November, serta 20 November 2012 dengan total mencapai 185,319 juta dolar AS. Artinya, dengan pelunasan pembayaran itu, kini Telkom memiliki banyak uang dalam denominasi dolar.

(SSB)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012