Pontianak (ANTARA Kalbar) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang mendukung
upaya pencapaian Milenium Development Goals (MDGs) melalui peningkatan
cakupan pelayanan berkualitas pada program pemberdayaan kesejahteraan
keluarga, KB, dan kesehatan.
Koordinator Humas Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Syahran Nora di Ketapang, Minggu mengatakan, salah satu upayanya melalui kegiatan kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan yang dicanangkan di Kecamatan Matan Hilir Utara.
Menurut dia, sejumlah kegiatan yang dilakukan seperti pelayanan KB, penyuluhan kesehatan lingkungan, seperti kebersihan lingkungan, antisipasi DBD, sanitasi, dan lain-lain.
"Misalnya dengan program KB akan diatur jarak kelahiran anak sehingga kita bisa mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, jika generasi yang sehat bisa diwujudkan, maka negara akan menjadi kuat.
Ia menambahkan, ada sasaran langsung dari kegiatan tersebut yakni para tim pelaksana kesatuan gerak PKK dan KB Kesehatan di setiap tingkatan wilayah, khususnya di desa dan kelurahan.
Untuk sasaran tidak langsung, seperti keluarga atau rumah tangga, para pengelola, petugas bidang KB, petugas kesehatan dan kader di setiap tingkatan wilayah.
Sementara ruang lingkup bidang kesehatan di antaranya pencegahan dan pemberantasan penyakit, misalnya DBD, rabies, antraks, cikungunya dan diare.
Syahran mengingatkan pentingnya pembinaan dan peningkatan kemandirian keluarga berencana.
Hal tersebut diarahkan dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan kemandirian pelayanan KB, kesehatan reproduksi, keluarga sehat dan pemberdayaan keluarga.
"Termasuk advokasi, penggerakan dan informasi seperti peningkatan KIE pengendalian penduduk dan KB," ujar Syahran.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Koordinator Humas Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Syahran Nora di Ketapang, Minggu mengatakan, salah satu upayanya melalui kegiatan kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan yang dicanangkan di Kecamatan Matan Hilir Utara.
Menurut dia, sejumlah kegiatan yang dilakukan seperti pelayanan KB, penyuluhan kesehatan lingkungan, seperti kebersihan lingkungan, antisipasi DBD, sanitasi, dan lain-lain.
"Misalnya dengan program KB akan diatur jarak kelahiran anak sehingga kita bisa mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, jika generasi yang sehat bisa diwujudkan, maka negara akan menjadi kuat.
Ia menambahkan, ada sasaran langsung dari kegiatan tersebut yakni para tim pelaksana kesatuan gerak PKK dan KB Kesehatan di setiap tingkatan wilayah, khususnya di desa dan kelurahan.
Untuk sasaran tidak langsung, seperti keluarga atau rumah tangga, para pengelola, petugas bidang KB, petugas kesehatan dan kader di setiap tingkatan wilayah.
Sementara ruang lingkup bidang kesehatan di antaranya pencegahan dan pemberantasan penyakit, misalnya DBD, rabies, antraks, cikungunya dan diare.
Syahran mengingatkan pentingnya pembinaan dan peningkatan kemandirian keluarga berencana.
Hal tersebut diarahkan dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan kemandirian pelayanan KB, kesehatan reproduksi, keluarga sehat dan pemberdayaan keluarga.
"Termasuk advokasi, penggerakan dan informasi seperti peningkatan KIE pengendalian penduduk dan KB," ujar Syahran.
(T011)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012