Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kementerian Perumahan Rakyat akan membantu infrastruktur penunjang untuk 12 ribu unit rumah sederhana sehat di Kalimantan Barat pada 2013.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor, di Pontianak, Sabtu, mengatakan, bentuk bantuan tersebut bukan dalam bentuk tunai ke tiap unit rumah yang dibangun.
"Misalnya membuat jalan di dalam kawasan perumahan yang dibangun," ujar dia.
Syarat perumahan yang dibantu di antaranya bertipe 36, untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.
Kepala Satuan Kerja Perumahan Dinas PU Provinsi Kalbar, Syarif Amin Alkadrie, menambahkan, tahun 2012, nilai bantuan utilitas untuk Kalbar nilainya mencapai Rp26 miliar.
"Rata-rata bantuan untuk tiap unit itu senilai Rp4 juta," kata Syarif Amin Alkadrie.
Berdasarkan nilai bantuan itu, ada 6.500 unit rumah yang menerima fasilitas tersebut.
Amin Alkadrie juga mengharapkan agar ada dukungan dari pemerintah daerah kabupaten dan kota dalam menyiapkan fasilitas perumahan sederhana.
Kementerian Perumahan Rakyat juga membantu pembangunan 500 unit rumah kopel di perbatasan.
Sedangkan untuk program bedah rumah tidak layak huni, dari alokasi 10 ribu unit pada 2012, yang terealisasi 2.500 unit.
Menurut Amin Alkadrie, rendahnya realisasi terbentur syarat administrasi dari rumah yang hendak mendapat bantuan.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor, di Pontianak, Sabtu, mengatakan, bentuk bantuan tersebut bukan dalam bentuk tunai ke tiap unit rumah yang dibangun.
"Misalnya membuat jalan di dalam kawasan perumahan yang dibangun," ujar dia.
Syarat perumahan yang dibantu di antaranya bertipe 36, untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.
Kepala Satuan Kerja Perumahan Dinas PU Provinsi Kalbar, Syarif Amin Alkadrie, menambahkan, tahun 2012, nilai bantuan utilitas untuk Kalbar nilainya mencapai Rp26 miliar.
"Rata-rata bantuan untuk tiap unit itu senilai Rp4 juta," kata Syarif Amin Alkadrie.
Berdasarkan nilai bantuan itu, ada 6.500 unit rumah yang menerima fasilitas tersebut.
Amin Alkadrie juga mengharapkan agar ada dukungan dari pemerintah daerah kabupaten dan kota dalam menyiapkan fasilitas perumahan sederhana.
Kementerian Perumahan Rakyat juga membantu pembangunan 500 unit rumah kopel di perbatasan.
Sedangkan untuk program bedah rumah tidak layak huni, dari alokasi 10 ribu unit pada 2012, yang terealisasi 2.500 unit.
Menurut Amin Alkadrie, rendahnya realisasi terbentur syarat administrasi dari rumah yang hendak mendapat bantuan.
(T011)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012