Pontianak (ANTARA Kalbar) - Bank Pembangunan Daerah (Bank Kalbar) menjadi salah satu dari 24 perusahaan di Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai perusahaan terbaik pembina perempuan.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar memberikan penghargaan bagi 24 perusahaan pembina terbaik tenaga kerja perempuan dari berbagai provinsi yang diharapkan dapat memotivasi perusahaan dalam mempekerjaan perempuan dan menjamin pemenuhan hak-haknya.

"Pemerintah berupaya mereformasi berbagai kebijakan dan program yang dapat mendukung partisipasi perempuan dalam dunia kerja. Tanpa hal ini, diskriminasi terhadap perempuan akan tetap ada sehingga perbaikan ekonomi tidak akan optimal," ujar Muhaimin dalam acara Pemberian Penghargaan kepada Perusahaan Pembina Terbaik Tenaga Kerja Perempuan Tingkat Provinsi Tahun 2012 yang digelar di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta, Senin.

Muhaimin mengakui saat ini masih ada perlakuan diskriminasi dalam pemberian upah, tunjangan keluarga dan jaminan sosial, kurangnya kesempatan mengikuti pelatihan serta promosi jabatan.

"Diskriminasi ini telah menjadikan kaum perempuan ragu untuk bekerja di sektor formal," ujar Muhaimin.

Beberapa kasus diskriminasi yang terjadi pada perempuan yang bekerja di sektor formal antara lain gaji yang tidak dibayarkan penuh pada saat cuti melahirkan dan kejadian pemutusan hubungan kerja bagi perempuan yang menikah atau hamil disebut Menakertrans menggambarkan kurangnya perhatian pihak perusahaan terhadap hak-hak perempuan.

Selain dibidang formal, pekerja perempuan di sektor informal juga masih kerap mengalami diskriminasi, terutama bagi para TKI yang bekerja di luar negeri sebagai penata laksana rumah tangga (PLRT).

"Pelanggaran hak asazi manusia yang kerap kali menimpa mereka menjadi fokus pembenahan kebijakan pemerintah di berbagai bdang, baik dari sisi ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan dan hukum," ujar Muhaimin.

Banyaknya diskriminasi terhadap sekitar 43 juta pekerja perempuan di Indonesia (data BPS Agustus 2012) itu membuat Kemnakertrans bersama dengan Kemeneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan penghargaan kepada perusahaan pembina terbaik tenaga kerja perempuan di setiap provinsi yang juga merupakan rangkaian Peringatan Hari Ibu Tingkat Nasional.

"Pemberian penghargaan ini hendaknya tidak hanya bersifat seremonnial, namun tetap harus diikuti dengan implementasi perlindungan hak-hak pekerja perempuan melalui penegakan peraturan ketenagakerjaan di perusahaan sehingga mereka dapat berkonsentrasi dalam bekerja dan merasa nyaman," papar Muhaimin.

Menakertrans juga mengingatkan bahwa sejumlah kerangka hukum secara internasional seperti Konvensi ILO (International Labour Organization), Konvensi Cedaw (Convention on The Elimination of All Forms of Discrimination Againts Women) dan Millenium Development Goals (MDGs) telah mendorong upaya perlindungan khusus pada pekerja perempuan sebagai bentuk kesetaraan gender.

"Upaya perlindungan ini diberikan sesuai dengan kekhususan yang dimiliki kaum perempuan agar mereka dapat melaksanakan perannya secara maksimal. Bahkan, meski bekerja, kodrat perempuan sebagai ibu yang harus hamil, melahirkan, menyusui dan membesarkan anaknya juga patut diberikan perlindungan fungsi reproduksinya," kata Muhaimin.

Sementara itu, ke-24 perusahaan yang memperoleh penghargaan sebagai pembina tenaga kerja perempuan terbaik merupakan perusahaan yang bergerak dari di sektor usaha perkebunan, industri rokok, perhotelan, pabrik gula, elektronik, rumah sakit sampai dengan usaha pertambangan emas.

Berikut daftar 24 perusahaan yang dinilai peduli kepada perempuan:
   1. PTPN III RS Sri Pamela, Sumatera Utara (rumah sakit)
   2. PT Tidar Kerinci Agung di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (perkebunan sawit)
   3. PT Pinago Utama di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. (perkebunan sawit)
   4. PDAM Tirta Sakti di Kabupaten Kerinci, Jambi. (perusahaan air minum)
   5. PT Gunung Madu Plantation di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung (pabrik gula)
   6. PT Epson Batam di Batam, Kepulauan Riau (elektronik)
   7. RSBT Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (rumah sakit)
   8. PT KMK Global Sport di Kabupaten Tangerang, Banten (pabrik sepatu NIKE)
   9. PT Mandom Indonesia Tbk di Jakarta Utara (produk perawatan rambut)
  10. PT Chang Shin Indonesia, Karawang, Jawa Barat (pabrik sepatu)
  11. PT Semarang Autocamp Indonesia (PT SAM) di Semarang, Jawa tengah (pembuat kabel mobil)
  12. PT Adi Satria Abadi di Sleman, Yogyakarta (produsen sarung tangan golf)
  13. MPS Minatani Brondong di Lamongan, Jawa Timur (pabrik rokok)
  14. PT Silver Maiden International, Bali (kerajinan perak)
  15. Swiss Bell Inn Kristal international di Kupang, Nusa Tenggara Timur (Hotel)
  16. BPD Kalbar, Kalimantan Barat (perbankan)
  17. PT Swakarsa Sinar Sentosa di Kutai Timur, Kalimantan timur (perkebunan sawit)
  18. PT Sukajadi Sawit Mekar di Waringin Timur, Kalimantan Tengah (perkebunan kelapa sawit)
  19. PT Dimembe Nyiur Agripro di Minahasa Utara, Sulawesi Utara (perkebunan dan produsen tepung kelapa)
  20. PT Eastern Pearl Flour Mills di Sulawesi Selatan (pabrik tepung terigu)
  21. PT Bumi Nyiur Swalayan di Palu, Sulawesi Tengah (perdagangan)
  22. PT Sultra Prima Lestari, Sulawesi Tenggara (perkebunan kelapa sawit)
  23. RS Al Fatah di Ambon (rumah sakit)
  24. PT Nusa Halmahera Mineral di Maluku Utara (pertambangan emas)

(A043)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012