Pontianak (ANTARA Kalbar) - Provinsi Kalimantan Barat akan segera memiliki Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) yang merupakan perubahan status dari Komunitas Peduli Air Susu Ibu (ASI) Kalbar pada Maret 2013.

"Kami dari komunitas Kalbar Peduli ASI rencananya akan diresmikan menjadi AIMI cabang Kalbar," ungkap Ketua Komunitas Peduli ASI Marsia Dewi di Pontianak, Selasa.

Marsia menjelaskan, perubahan status Kalbar Peduli ASI dari yang sebelumnya hanya sebuah komunitas menjadi asosiasi sudah melalui berbagai tahapan.

"Kami sudah melalui berbagai tahapan penilaian untuk dapat dinyatakan menjadi sebuah asosiasi. Penilaian pun dilakukan langsung oleh AIMI pusat," kata Marsia.

Ibu satu anak itu pun menjelaskan, perubahan komunitas Kalbar Peduli Asi juga tidak melalui waktu yang singkat. Dalam perjalanannya sejak Januari 2012, berbagai kegiatan sudah dilakukan untuk dapat merekrut ibu-ibu muda sebagai anggota.

"Kami melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari sosialisasi tentang ASI, talkshow, pelatihan bahkan bimbingan konseling untuk ibu-ibu yang memiliki permasalahan saat menyusui," jelas Marsia.

Menurutnya, sejak terbentuk tahun lalu itu, antusiasme ibu-ibu menyusui sangat tinggi.

"Saat pertama kali kami muncul, antusiasme ibu-ibu muda sangat tinggi. Terbukti setiap kali kami menyelenggarakan kegiatan selalu penuh," kata Marsia.

Dirinya berharap, ke depannya perubahan status Kalbar Peduli ASI dari sebuah komunitas menjadi asosiasi dapat menjadi wadah pendukung bagi ibu-ibu muda yang ingin sukses memberikan ASI secara eksklusif.

"Tidak itu saja, kami juga ingin memiliki peran bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk peningkatan persen ibu menyusui sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya," tegas Marsia.

Marsia menambahkan, saat ini keanggotaan Kalbar Peduli ASI mencapai 200 orang lebih dengan jumlah pengurus inti 15 orang ibu muda.



(T.Z004/B/N005/N005) 01-01-2013 18:12:03

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013