Jakarta (ANTARA Kalbar) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mencatat 26 oraang korban tewas dan dua orang berhasil diselamatkan jiwanya selama musibah banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Jumlah yang meninggal selama banjir mencapai 26 orang sejak 15 hingga 21 Januari 2013," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin.

Korban yang meninggal dunia akibat musibah banjir, yakni Raif Anjar Agasi (13) warga Gang Anggur VI, Tanjung Duren, Jakarta Barat, saat mandi di sungai karena terbawa arus.

Mujiyo (43) tersengat listrik saat memperbaiki instalasi listrik di rumahnya di RT 05/05 Kelurahan Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat.

Muhammad Haikal (2) terjatuh dari tempat tidur di rumahnya di RT 05/05 Kelurahan Kedauang Kaliangke, Cengkareng, kemudian tenggelam saat rumahnya terendam banjir satu meter.

Sanin (68), korban pulang mencari rumput menggunakan perahu dari gabus di areal persawahan yang terendam banjir setinggi 1,7 meter, kemudian korban jatuh dan tenggelam ditemukan di Kampung Banteng RT 02/01 Desa Pasir Munceng, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tengerang.

Santan (60), korban sedang menggembala kerbau di pinggir sungai Cimanceri, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yang sedang dalam keadaan meluap (banjir), kemudian korban jatug dan terbawa arus.

Karno (35) meningga dunia saat menyeberang kali di Jalan J RT 06/10 Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Omang (62) yang hanyut di Sungai Cibeet Bojongmangu Kabupaten Bekasi dan. Andi Alias Abi tenggelam di Kali Spion RT 03/03, Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang.

Suharyanto bin Tagam (55) warga Jalan Kayu Mas Timur Nomor 20 RT 04/03 Pulogadung Jakarta Timur, Riko (6) tenggelam di Kali Cilangkap Setu RT 04/04 Setu Cipayung Jakarta Timur dan Solahudin (35) tersetrum saat menolong saksi, Adilia di Jalan Gang 20 RT 05/05 Kelurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Abdul Arif Agus (34) tenggelam di "basement" Plaza UOB, Thamrin, Jakarta Pusat, Hendro Suwono (68) meninggal dunia usai menghirup gas di dalam mobil di Depan RS Pluit Jalan Pulit Jaya VIII Penjaringan Jakarta Utara.

Udin Wahyudin (34), korban meninggal dunia akibat tenggelam di rumahnya di RT 08/08 Kedaung, Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, Handoko Waluyo (60) meninggal terapung di Jalan Baldongan RT 06/01 Tambora, Jakarta Barat, Rudi Tiono (43) mengambang di rumahnya di Perum Daan Mogot Estate Blok FA 4/4 RT 04/15 Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

Muhayaolloh (15) meninggal dunia usai berenang di Kali Spion Ampera Depan Masjid Al Huston Poris Jaya, Batu Ceper, Kota Tangerang dan Asep Saipul Bahri (19) terpeleset di sungai Kampung Busuk RT 03/05 Pasirbanjir Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Kasim (48), Nanang (21), Suratman (25), Rudi (22) diduga menghisap asap mesin genset di rumah Taman Permata Indah 1 Blok PN 3A RT 14/07 Penjagalan Jakut.

Mr X ditemukan mengambang di kolam ikan milik Sukiman di Jalan YDPP Selatan, Nomor A2, RT 006/002 Cilandak Jakarta Selatan dan Mr X ditemukan warga dipinggir kali Ciliwung saat membersihkan rumah pasca banjir di Jalan Bina Marga RT 003/07 Pancoran Jakarta Selatan.

 Sementara itu, dua orang korban selamat, yakni Tri santoso (34) warga Jalan Kuda RT 10/17 Sukmajaya Cilodong, Depok Jawa Barat dan Tito (30), warga Klender Jakarta Timur.

 (T.T014)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013