Jakarta (ANTARA Kalbar) - Direktur perusahaan jasa konsultan pencari tenaga kerja Brecruit Dino Martin mengayakan keahlian berkomunikasi terbukti mampu meningkatkan karir seseorang.

"Kemampuan berkomunikasi sangat mempengaruhi seseorang. Percuma kalau dia mempunyai kemampuan, tapi tidak bisa untuk berkomunikasi," ujar Dino dalam acara peluncuran EF  Go Campaign di Jakarta, Selasa.

Namun sayangnya, sambung dia, keahlian berkomunikasi tersebut tidak diajarkan di sekolah. Kemampuan tersebut bisa di dapat dari keluarga, pertemanan dan tempat kursus.

"Orang Indonesia lebih senang mendidik anaknya melalui kemampuan "hard skill" seperti matematika dan IPA. Kemampuan komunikasi tersebut banyak dilupakan," jelas dia.

Akibat lemahnya kemampuan berkomunikasi tersebut, lanjut dia, banyak pekerja yang mengeluhkan jika karirnya mandek atau stagnan.

Dalam keahlian berkomunikasi, kata Dino, juga termasuk di dalamnya penguasaan bahasa asing seperti Bahasa Inggris.

Ada tiga aspek yang dilihat oleh konsultan pencari tenaga kerja atau headhunter yakni orang yang tepat untuk peran itu, bertahan lama di perusahaan tersebut dan tidak kaku.

"Jika kemampuan komunikasi pekerja itu baik, bukan tidak mungkin dia akan memiliki jenjang karir yang baik."
   
Headhunter merupakan sebuah jasa konsultan yg dipercaya para perusahaan untuk mencari top professional atau senior executive dengan keahlian khusus untuk menempati posisi tertentu di sebuah perusahaan.

Tugas perusahaan itu mencari kandidat terbaik untuk posisi tertentu sesuai dengan kebutuhan perusahaan klien, terutama untuk level atas, seperti manajer, CEO, dan sebagainya.

(I025)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013