Jakarta (Antara Kalbar) - Kementerian Koperasi dan UKM berjanji untuk memfasilitasi modal bagi calon wirausahawan ataupun wirausahawan pemula yang ingin meningkatkan kapasitas usahanya.

"Pada tahap awal mereka bisa mengikuti kompetisi 'business plan' yang kami gelar dan jika bisnis mereka dinilai layak kami akan memberikan modal awal sampai dengan Rp25 juta. Ini kami sediakan bagi 1.500 proposal bisnis yang paling layak dan inovatif sampai pertengahan Februari 2013," kata Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso Budi Susetio, di Jakarta, Senin.

Jika wirausahawan baru memerlukan modal tambahan untuk meningkatkan kapasitas usahanya, pihaknya mendorong mereka untuk mengakses dana bergulir LPDB-KUMKM atau Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pihaknya berjanji tidak akan melepas begitu saja, calon wirausahawan yang telah diberinya modal awal untuk merintis usaha.

"Kami bisa memberikan solusi melalui akses pertambahan modal usaha yang tersedia melalui program KUR maupun dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Lembaga perbankan dan LPDB telah berkomitmen menyalurkan pembiayaan dengan skema berbeda," kata Prakoso Budi Susetio.

Dorongan itu dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan lebih banyak wirausahawan baru di Indonesia, yang tahun ini ditargetkan mencapai lebih dari dua persen dari populasi penduduk.

"Sebelum maupun sesudah lulus dari perguruan tinggi, tidak ada salahnya apabila mahasiswa mulai mempersiapkan diri menjadi pelaku usaha pemula atau berwirasuaha," katanya.

Prakoso mengatakan, untuk menjadi seorang wirausahawan pada dasarnya tidak terlalu sukar.

Sebab, pada awalnya calon wirausahawan harus memulai bisnisnya dengan kegiatan apa saja yang disukainya.

Dengan metodologi itu, dia optimistis usaha akan berhasil.

Kementeriannya menyelenggarakan lomba penulisan proposal usaha, atau business plan, untuk memotivasi generi muda merintis usaha mandiri.

Prakoso sendiri menyambut baik karena di antara mahasiswa yang berencana mengikuti lomba penulisan proposal usaha ternyata sudah ada yang menjadi wirausahawan.

 "Mereka menjadi pelaku usaha di sektor usaha cuci pakaian atau laundry, usaha kripik, dan nugget," katanya.

Meski demikian mereka masih ingin mengikuti lomba pembuatan proposal, kata Prakoson karena ada peluang meningkatkan permodalan apabila terpilih menjadi salah satu di antara 1.500 pemenang yang akan ditetapkan juri independen pada 18 Maret 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.

Pengumuman kompetisi business plan bersamaan dengan puncak perayaan Gerakan Kewirausahaan Nasional 2013 pada 18 Maret 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan yang diperkirakan dihadiri 80.000 calon wirausaha yang sebagian besar dari mahasiswa, dan sisanya dari masyarakat kelompok strategis.

(h016/b/a011)

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013