Pontianak (Antara Kalbar) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di Pontianak, Jumat, mengatakan, pemerintah pusat akan mendukung rencana pemda Kalbar menjadi tuan rumah PON karena kesempatan menyelenggarakan ajang empat tahunan itu dapat memacu pengembangan olahraga daerah penyelenggara, baik dari sarana prasarana, cabang unggulan maupun pembibitan atlet.

Saat berdiskusi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Barat dan Pemerintah Provinsi setempat pada Jumat (22/2), sempat mencuat wacana untuk Kalbar tentang pengajuan diri sebagai tuan rumah PON 2020.

Roy menyambut hal itu dengan memberikan beberapa saran yakni pengembangan sarana olahraga dengan prioritas olahraga unggulan, dan juga konsolidasi yang kuat dengan wakil pemerintah.

"Pembangunan 'sports center' di Pontianak, tentu sebaiknya mengacu kepada olahraga unggulan untuk mengakomodir pengembangan dan dapat menentukan skala prioritas," ujarnya.

Dalam pengembangan olahraga, masalah dana merupakan hal klasik yang sering mengganjal, bahkan sulit diselesaikan pemerintah.

Menurut Roy, dengan pengembangan sarana olahraga yang mengutamakan cabang unggulan akan menimbulkan daya tarik untuk sponsor yang dapat mengurangi hambatan dana.

Dalam pembangunan sarana dan prasarana olahraga, juga ditekankan untuk tidak "latah" dengan daerah lain, namun benar-benar membangun olahraga yang berkembang dan bermanfaat di daerah itu.

"Misalnya di suatu daerah basket tidak berkembang, lebih berkembang cabor lain, tapi tiba-tiba setelah melihat wilayah lain, dibuat akhirnya sports center untuk basket, ya tidak efektif, sponsor juga tidak tertarik, kok tiba-tiba bangun seperti ini (basket)," ujarnya.

Masalah pendanaan, Roy mengatakan, pemerintah pusat akan terus mengupayakan anggaran 2013 untuk segera cair, dengan salah satu caranya memperbaiki pola penganggaran di Kementerian.

"Anggaran memang belum cair, tapi saya hanya berpikir positif, kita cari solusinya," ujarnya.

Pewarta: Indra Arief Pribadi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013