Jakarta (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Barat Hilman Tisnawan mengatakan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat atau Bank Kalbar tahun ini ekspansif dalam perluasan jaringan.
"Bank Kalbar tahun ini ekspansif dengan mengajukan izin pembukaan 27 kantor pelayanan, termasuk kantor cabang yang di Jakarta," ujar Hilman di sela-sela acara peresmian pembukaan kantor cabang Bank Kalbar di Jakarta, di kawasan Mangga Dua, Sabtu.
Menurut Hilman, kehadiran fisik kantor cabang sangat diperlukan untuk Kalbar yang cakupan wilayah geografisnya satu setengah kali luas pulau Jawa.
"Kami meminta Bank Kalbar untuk membuka kantor di remote area seperti di Paloh dan Aruk," kata Hilman.
Peran untuk memberikan pelayanan perbankan hingga ke wilayah pelosok memang seharusnya diambil oleh Bank Kalbar selaku bank daerah, tuturnya.
"Bank Kalbar jangan sampai absen karena berfikir tidak dapat untung. Selain masuk ke daerah yang untung secara bisnis, tapi juga ke daerah yg masyarakatnya memang membutuhkan layanan perbankan," ujar Hilman.
Hilman menambahkan, pada 2014 Bank Kalbar ditargetkan untuk mencapai modal inti Rp1 triliun.
"Saat ini modal inti Bank Kalbar sekitar Rp700 miliar. Mari kita dorong Bank Kalbar agar dapat mencapai modal inti Rp1 triliun tersebut. Peningkatan ini supaya Bank Kalbar lebih dapat berkiprah," kata Hilman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Bank Kalbar tahun ini ekspansif dengan mengajukan izin pembukaan 27 kantor pelayanan, termasuk kantor cabang yang di Jakarta," ujar Hilman di sela-sela acara peresmian pembukaan kantor cabang Bank Kalbar di Jakarta, di kawasan Mangga Dua, Sabtu.
Menurut Hilman, kehadiran fisik kantor cabang sangat diperlukan untuk Kalbar yang cakupan wilayah geografisnya satu setengah kali luas pulau Jawa.
"Kami meminta Bank Kalbar untuk membuka kantor di remote area seperti di Paloh dan Aruk," kata Hilman.
Peran untuk memberikan pelayanan perbankan hingga ke wilayah pelosok memang seharusnya diambil oleh Bank Kalbar selaku bank daerah, tuturnya.
"Bank Kalbar jangan sampai absen karena berfikir tidak dapat untung. Selain masuk ke daerah yang untung secara bisnis, tapi juga ke daerah yg masyarakatnya memang membutuhkan layanan perbankan," ujar Hilman.
Hilman menambahkan, pada 2014 Bank Kalbar ditargetkan untuk mencapai modal inti Rp1 triliun.
"Saat ini modal inti Bank Kalbar sekitar Rp700 miliar. Mari kita dorong Bank Kalbar agar dapat mencapai modal inti Rp1 triliun tersebut. Peningkatan ini supaya Bank Kalbar lebih dapat berkiprah," kata Hilman.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013