Jakarta (Antara Kalbar) - Sekretaris Pimpinan Pusat Lajnah Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU)  Ulil Abshar Hadrawy memperingatkan Adhie M Massardi agar tidak mengadu domba tokoh NU dan mengaitkannya dengan perseteruan SBY-Anas Urbaningrum.

"Silakan Adhie Massardi membenci SBY, namun sungguh tidak etis jika kebenciannya itu ditumpahkan dengan cara mengadu domba tokoh-tokoh NU, memilah-milah tokoh NU seenaknya," kata Ulil di Jakarta, Selasa.

Ulil mengemukakan hal itu menanggapi pernyataan Adhie Massardi terkait adanya sejumlah tokoh dan kiai NU yang memberikan dukungan moral kepada Anas Urbaningrum yang sedang berseteru dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang  Yudhoyono (SBY).

Menurut Adhie dukungan tokoh dan kiai NU kepada Anas karena mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu merupakan menantu KH Attabik Ali, putra tokoh besar NU KH Ali Maksum dari Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta.

Selain itu, Adhie juga menyatakan bahwa dukungan itu diberikan karena tokoh dan kiai NU  meyakini bahwa perseteruan Anas dengan SBY merupakan tindakan balasan atau karma terhadap tindakan yang pernah dilakukan SBY kepada Gus Dur.

"Mayoritas kaum Nahdliyin (warga NU, Red) percaya bahwa pertarungan Anas versus SBY karena kualatnya SBY yang mendesain perlawanan Muhaimin Iskandar menyingkirkan Gus Dur dari PKB. Jadi ini faktor kualat," kata Adhie.

Ulil menilai pernyataan Adhie Massardi itu sebenarnya lebih menunjukkan ketidaksukaannya kepada SBY, namun membawa-bawa NU.

"Adhie Massardi itu bukan orang NU. Dia tidak paham NU, karena itu dia tidak pernah berpikir kalau statemennya menyakiti orang-orang NU," katanya.

Ulil mengatakan tidak sepantasnya Adhie Massardi menjadikan NU sebagai alat untuk menumpahkan kebenciannya kepada SBY, apalagi sampai membelah tokoh NU dalam dua kelompok, yaitu yang sudah dikooptasi penguasa dan pendukung Anas Urbaningrum secara moral.

Ulil juga meminta agar Koordinator Gerakan Indonesia Bersih itu berhenti menggunakan simbol-simbol NU untuk ambisi pribadinya.

"Yakinlah dengan kapasitas diri sendiri, tak perlu membawa-bawa NU. Masyarakat akan lebih menghormati seorang Adhie Massardi jika ia tulus menghormati dan memperlakukan secara baik orang lain, termasuk para tokoh NU," kata Ulil.

Pewarta: Sigit Pinardi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013