Pontianak (Antara Kalbar) - Tim "Bhakti Negeri di Lintas Batas Menuju Indonesia Sejahtera" memasuki wilayah Kabupaten Sambas untuk memberi pelayanan sosial setelah sebelumnya menyusuri Kabupaten Sintang dan Sanggau di perbatasan Indonesia - Malaysia.

Perwira Penerangan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 123 Rajawali, Lettu Ctp Edy Siswanto saat dihubungi di Pontianak, Rabu mengatakan, tim yang dipimpin Dokter Satgas Kapten Ckm dr Victorio dan Pasiter Satgas Lettu Inf Jhony Lumban Toruan tiba di Dusun Sei Tengah, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.

Sehari sebelumnya, tim tersebut melaksanakan bhakti sosial di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Kegiatan itu sendiri hasil kerja sama antara Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali, Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), Satuan jajaran Kodam XII/Tanjung Pura, BKKBN, RRI Entikong, TVRI Pontianak, Kantor Berita Antara dan Universitas Tanjungpura Pontianak mulai tanggal 26 Maret - 18 April dengan sasaran di sepanjang perbatasan darat ndonesia-Malaysia wilayah Kalbar.

Di Dusun Sei Tengah, kegiatan meliputi pelayanan kesehatan umum gratis, pendidikan dan sosial budaya bagi masyarakat setempat dan sekitarnya sebagai wujud kepedulian TNI AD bersama segenap komponen masyarakat.

Ia menjelaskan, di bidang kesehatan, meliputi pengobatan umum, sunatan (khitanan) dan pelayanan KB. Sedangkan di bidang pendidikan, kegiatan yang akan dilaksanakan adalah dengan mengoperasionalkan mobil pintar bantuan dari SIKIB, meresmikan pembangunan dan renovasi Rumah Pintar Rajawali untuk anak-anak SD dan usia dini, serta menyalurkan bantuan buku-buku pendidikan untuk SD dan kaos ACI (Aku Cinta Indonesia) kepada masyarakat di 18 lokasi di perbatasan.

Di Desa Sebubus, pelayanan kesehatan gratis dilaksanakan oleh empat personel medis dari BKKBN, satu dokter dari Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali beserta empat orang tenaga medis dan 9 orang mahasiswa kedokteran tingkat akhir dari Universitas Tanjungpura Pontianak.

Tercatat ada 420 pasien yang dilayani tim medis berasal dari Dusun Sei Tengah dan sekitarnya.

Sedangkan di bidang pendidikan, 2 unit mobil pintar turut serta, serta penyaluran bantuan 300 buah buku pelajaran kepada SDN 20 Sei Tengah bantuan dari SIKIB.

Kemudian, bantuan tenaga pengajar untuk siswa SDN 20 Sei Tengah yang dilaksanakan oleh anggota Pos Pamtas Yonif 123/Rajawali Sei tengah atas nama Pratu Merizal dan mengajar pelajaran bahasa Inggris di SDN Suansang yang dilaksanakan langsung oleh Danpos Sei Tengah Letda Inf Rouf Sulisno.

Tim juga meresmikan rumah Pintar Rajawali yang berhasil dibangun oleh anggota Pos Pamtas Yonif 123/Rajawali Sei Tengah.

Sedangkan di bidang sosial, tim memberikan kaos ACI bantuan dari SIKIB dan membagikan 500 buah bendera merah putih untuk masyarakat Desa Sei Tengah dan sekitarnya, dengan harapan bendera tersebut dapat dikibarkan pada setiap tanggal 17 Agustus.

Komandan Pos Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali Sei Tengah, Letda Inf Rouf Sulisno mengatakan bahwa Rumah Pintar Rajawali di wilayah itu hasil swadaya murni dari anggota pos bersama warga desa setempat. Harapannya, dapat digunakan oleh masyarakat dan anak-anak di sekitar pos untuk belajar di luar jam-jam sekolah.

Kepala Sekolah SDN 20 Sei Tengah, Jasman mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tenaga pengajar dari Pos Pamtas setempat serta buku dari SIKIB. "Sampai saat ini mereka masih sangat kekurangan guru dan buku-buku pelajaran. Ini adalah bantuan pertama untuk sekolah ini," kata Jasman.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013