Bengkayang (ANTARA) - Lanud Harry Hadisoemantri turut berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Desa Ratu Sepudak, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Komandan Lanud Harry Hadisoemantri, Letkol Pnb Antonius mengatakan, keterlibatan satuan udara bersama Kodam XII/Tanjungpura, Korem 121/Alambhana Wanawai, dan Kodim 1208/Sambas menjadi bagian dari sinergi TNI dalam mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
"Kita melaksanakan kerja bakti di lingkungan desa, melakukan pengecoran jalan rabat beton selebar 1,5 meter dengan ketebalan 15 sentimeter, serta membantu pemberian pakan ternak milik warga," ujarnya di Sambas, Kamis.
Dia juga mengatakan keikutsertaan Lanud dalam kegiatan TMMD merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program terpadu TNI yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
“Lanud Harry Hadisoemantri selalu siap bersinergi dengan satuan TNI lainnya serta masyarakat dalam memberikan manfaat nyata bagi daerah. Melalui TMMD ini, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan,” ujar Letkol Antonius.
Program TMMD ke-126 di Kabupaten Sambas lanjutnya, merupakan bagian dari agenda nasional TNI untuk mendorong percepatan pembangunan di wilayah pedesaan dan perbatasan. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur mulai dari TNI, pemerintah daerah, hingga masyarakat setempat yang bersama-sama bergotong royong memperbaiki sarana dan prasarana desa.
" Selain kegiatan fisik, para personel juga berinteraksi langsung dengan warga melalui kegiatan sosial dan edukasi untuk memperkuat rasa kebersamaan serta semangat bela negara," ujarnya menambahkan.
Dia berharap, TMMD di Sambas berjalan dengan aman, tertib, dan lancar dan terbangunnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun negeri, sekaligus memperkokoh persatuan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah Kalimantan Barat.
