Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, telah mendistribusikan soal ujian nasional (UN) untuk tingkat SMA/sederajat di 13 kabupaten/kota, kata Ketua Panitia UN Provinsi Kalbar Sunyata.
"Tinggal soal UN SMA/sederajat untuk Kota Pontianak yang belum didistribusikan, yang rencananya baru akan didistribusikan, Minggu (14/4)," kata Sunyata di Pontianak, Kamis.
Sunyata menjelaskan, Diknas Kalbar saat ini tidak lagi menjadi koordinator penyelenggaraan UN seperti tahun sebelumnya, tetapi sudah dilimpahkan pada Universitas Tanjungpura Pontianak.
"Kami hanya membantu proses pelaksanaannya saja, namun kewenangan sepenuhnya diserahkan pada Untan, termasuk distribusi soal UN," ungkapnya.
Mekanisme pengawasan menurut dia, juga melibatkan beberapa unsur, baik dari Diknas kabupaten/kota, kepolisian dan menempatkan satu perwakilan dari Untan masing-masing di kabupaten/kota.
Tempat penyimpanan soal UN dijaga aparat kepolisian, termasuk pengamanan juga berdasarkan standar operasi prosedur (SOP) yang diterbitkan Badan Standar Pendidikan, kata Sunyata.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar Alexius Akim menyatakan, peserta UN tingkat SMA/MA sebanyak 32.120 siswa, dan dari SMK sebanyak 11.925 orang.
Pada jenjang Madrasah Aliyah, Akim menargetkan kelulusan di jurusan IPA 98,39 persen; IPS 99,04 persen. Untuk jenjang SMK, tingkat kelulusan ditargetkan 98,83 persen.
"Kriteria kelulusan tidak ada perubahan, masih seperti tahun lalu," kata Akim.
Kriteria tersebut yakni lulus dari satuan pendidikan, menyelesaikan seluruh program pembelajaran, mendapat nilai minimal baik saat penilaian akhir mata pelajaran. Kemudian, lulus ujian sekolah, lulus ujian nasional, nilai akhir ujian nasional memenuhi standar yang ditetapkan.
Ujian Nasional Tahun 2013 untuk SMA/sederajat dimulai tanggal 15 - 18 April, SMK 15 - 17 April, SMA Luar Biasa 15 - 17 April.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Tinggal soal UN SMA/sederajat untuk Kota Pontianak yang belum didistribusikan, yang rencananya baru akan didistribusikan, Minggu (14/4)," kata Sunyata di Pontianak, Kamis.
Sunyata menjelaskan, Diknas Kalbar saat ini tidak lagi menjadi koordinator penyelenggaraan UN seperti tahun sebelumnya, tetapi sudah dilimpahkan pada Universitas Tanjungpura Pontianak.
"Kami hanya membantu proses pelaksanaannya saja, namun kewenangan sepenuhnya diserahkan pada Untan, termasuk distribusi soal UN," ungkapnya.
Mekanisme pengawasan menurut dia, juga melibatkan beberapa unsur, baik dari Diknas kabupaten/kota, kepolisian dan menempatkan satu perwakilan dari Untan masing-masing di kabupaten/kota.
Tempat penyimpanan soal UN dijaga aparat kepolisian, termasuk pengamanan juga berdasarkan standar operasi prosedur (SOP) yang diterbitkan Badan Standar Pendidikan, kata Sunyata.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar Alexius Akim menyatakan, peserta UN tingkat SMA/MA sebanyak 32.120 siswa, dan dari SMK sebanyak 11.925 orang.
Pada jenjang Madrasah Aliyah, Akim menargetkan kelulusan di jurusan IPA 98,39 persen; IPS 99,04 persen. Untuk jenjang SMK, tingkat kelulusan ditargetkan 98,83 persen.
"Kriteria kelulusan tidak ada perubahan, masih seperti tahun lalu," kata Akim.
Kriteria tersebut yakni lulus dari satuan pendidikan, menyelesaikan seluruh program pembelajaran, mendapat nilai minimal baik saat penilaian akhir mata pelajaran. Kemudian, lulus ujian sekolah, lulus ujian nasional, nilai akhir ujian nasional memenuhi standar yang ditetapkan.
Ujian Nasional Tahun 2013 untuk SMA/sederajat dimulai tanggal 15 - 18 April, SMK 15 - 17 April, SMA Luar Biasa 15 - 17 April.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013