Pontianak (Antara Kalbar) - Partai Kebangkitan Bangsa mengingatkan kader maupun simpatisan yang diusung pada Pemilu 2014 agar menemui rakyat, menyerap aspirasi serta memperjuangkan hingga terealisasi saat berhasil duduk sebagai anggota legislatif di semua tingkatan.
"PKB bertekad menjadi partai yang mampu mengatasi persoalan rakyat, sehingga setiap caleg wajib menemui rakyat, memahami kesusahan mereka, dan memperjuangkan sampai terwujud ketika berhasil duduk di legislatif," kata Daniel Johan, Koordinator Wilayah Kalbar DPP PKB di Pontianak, Selasa.
Ia menambahkan, keseriusan caleg untuk memperjuangkan rakyat dengan terjun langsung menemui rakyat juga akan memotong politik uang sebagai penyebab rusaknya sistem politik dan tidak terwujudnya keadilan sosial.
Ia mengingat pernyataan Uskup Agung Kalbar, Mbr Bumbun bahwa rusaknya politik dan tidak terwujudnya kesejahteraan sosial karena politik uang sehingga membuat pemilu menjadi sangat mahal.
"Caleg yang menang akan merampok uang negara untuk mengembalikan uang yang sudah dihabiskan membeli suara. Jadi bila mau sejahtera, jangan pilih caleg yang menyuap suara rakyat, pilih yang mau menyatu dengan rakyat," kata Daniel yang maju sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalbar itu.
Ia menegaskan, hal paling nyata dalam membela masyarakat adalah dengan mengatasi kemiskinan. "Maka dari itu, PKB meminta setiap caleg berjuang untuk mengatasi kemiskinan," ujar dia.
Sementara itu, mayoritas masyarakat adalah dari kalangan petani dan nelayan. Sehingga hal terpenting yang harus dilakukan dengan memperjuangkan kebijakan dan anggaran yang berpihak kepada kesejahteraan nelayan dan petani.
Ia menilai, jangan berbicara Indonesia mampu mengatasi kemiskinan bila tidak mampu mengangkat kesejahteraan petani dan nelayan. "Hanya dengan meningkatkan pendapatan petani dan nelayan yang membuat Indonesia mampu mengatasi kemiskinan," jelas Daniel.
Ia menambahkan, tekad serupa juga berlaku untuk di Kalbar. "Setiap caleg, wajib perjuangkan petani dan nelayan. Kalau petani dan nelayan maju, maka daya beli masyarakat meningkat signifikan," kata Daniel Johan yang ikut menyerahkan daftar caleg sementara PKB di KPU Kota Singkawang itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"PKB bertekad menjadi partai yang mampu mengatasi persoalan rakyat, sehingga setiap caleg wajib menemui rakyat, memahami kesusahan mereka, dan memperjuangkan sampai terwujud ketika berhasil duduk di legislatif," kata Daniel Johan, Koordinator Wilayah Kalbar DPP PKB di Pontianak, Selasa.
Ia menambahkan, keseriusan caleg untuk memperjuangkan rakyat dengan terjun langsung menemui rakyat juga akan memotong politik uang sebagai penyebab rusaknya sistem politik dan tidak terwujudnya keadilan sosial.
Ia mengingat pernyataan Uskup Agung Kalbar, Mbr Bumbun bahwa rusaknya politik dan tidak terwujudnya kesejahteraan sosial karena politik uang sehingga membuat pemilu menjadi sangat mahal.
"Caleg yang menang akan merampok uang negara untuk mengembalikan uang yang sudah dihabiskan membeli suara. Jadi bila mau sejahtera, jangan pilih caleg yang menyuap suara rakyat, pilih yang mau menyatu dengan rakyat," kata Daniel yang maju sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalbar itu.
Ia menegaskan, hal paling nyata dalam membela masyarakat adalah dengan mengatasi kemiskinan. "Maka dari itu, PKB meminta setiap caleg berjuang untuk mengatasi kemiskinan," ujar dia.
Sementara itu, mayoritas masyarakat adalah dari kalangan petani dan nelayan. Sehingga hal terpenting yang harus dilakukan dengan memperjuangkan kebijakan dan anggaran yang berpihak kepada kesejahteraan nelayan dan petani.
Ia menilai, jangan berbicara Indonesia mampu mengatasi kemiskinan bila tidak mampu mengangkat kesejahteraan petani dan nelayan. "Hanya dengan meningkatkan pendapatan petani dan nelayan yang membuat Indonesia mampu mengatasi kemiskinan," jelas Daniel.
Ia menambahkan, tekad serupa juga berlaku untuk di Kalbar. "Setiap caleg, wajib perjuangkan petani dan nelayan. Kalau petani dan nelayan maju, maka daya beli masyarakat meningkat signifikan," kata Daniel Johan yang ikut menyerahkan daftar caleg sementara PKB di KPU Kota Singkawang itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013