Tanjungpinang (Antara Kalbar) - Laman resmi Pemerintah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, yang beralamatkan di www.tanjungpinang.go.id diretas oleh orang tidak dikenal sehingga tidak bisa diakses.
"Kami baru dapat informasi itu," ungkap Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Pemkot Tanjungpinang, Said Husein, Minggu.
Said enggan mengomentari permasalahan itu, karena belum melihat laman resmi Pemkot Tanjungpinang yang diretas itu secara langsung. "Kami periksa dulu," ujarnya.
Sampai sekarang belum diketahui sejak kapan laman itu tidak bisa diakses. Di halaman depan laman itu sempat muncul gambar tapak tangan dan jari yang mayoritas berwarna merah.
Di tengah-tengah telapak tangan terdapat tulisan "hacked!", dan di bagian bawah tertulis "hacked by Al3x Own5". Peretas juga memberi pesan moral dengan kalimat "stop korupsi dan suap." Namun, gambar dan tulisan ini tidak terlihat lagi.
Anggota DPRD Tanjungpinang, Reni, mengharapkan peretas dapat mengembalikan laman resmi yang dikelola pemerintah daerahnya itu.
Ia juga minta pemerintah untuk mencari solusi untuk mengembalikan situs itu seperti sedia kala.
"Pekan lalu saya masih bisa mengaksesnya, tetapi sekarang sudah tidak bisa mengakses," ujarnya.
Menurut dia, laman itu sangat bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat, terutama sebagai sumber informasi, apalagi memuat pula beberapa kebijakan pemerintah.
"Kami berharap permasalahan ini segera dituntaskan," katanya.
(Ant News)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Kami baru dapat informasi itu," ungkap Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Pemkot Tanjungpinang, Said Husein, Minggu.
Said enggan mengomentari permasalahan itu, karena belum melihat laman resmi Pemkot Tanjungpinang yang diretas itu secara langsung. "Kami periksa dulu," ujarnya.
Sampai sekarang belum diketahui sejak kapan laman itu tidak bisa diakses. Di halaman depan laman itu sempat muncul gambar tapak tangan dan jari yang mayoritas berwarna merah.
Di tengah-tengah telapak tangan terdapat tulisan "hacked!", dan di bagian bawah tertulis "hacked by Al3x Own5". Peretas juga memberi pesan moral dengan kalimat "stop korupsi dan suap." Namun, gambar dan tulisan ini tidak terlihat lagi.
Anggota DPRD Tanjungpinang, Reni, mengharapkan peretas dapat mengembalikan laman resmi yang dikelola pemerintah daerahnya itu.
Ia juga minta pemerintah untuk mencari solusi untuk mengembalikan situs itu seperti sedia kala.
"Pekan lalu saya masih bisa mengaksesnya, tetapi sekarang sudah tidak bisa mengakses," ujarnya.
Menurut dia, laman itu sangat bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat, terutama sebagai sumber informasi, apalagi memuat pula beberapa kebijakan pemerintah.
"Kami berharap permasalahan ini segera dituntaskan," katanya.
(Ant News)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013