Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengharapkan peran Komite Kesehatan Desa (KKD) yang telah terbentuk tahun 2011 lebih militan dalam menjalankan tugasnya guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

"Minimnya tenaga kesehatan dan luasnya wilayah Kubu Raya memerlukan ketanggapan dan militansi dari KKD yang telah direkrut untuk membantu petugas kesehatan di Kubu Raya," kata Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Senin.

Dia menyatakan, dengan keterbatasan tenaga kesehatan yang ada, serta disibukkan dengan berbagai rutinitas dan tugasnya di puskesmas maupun puskesmas pembantu (pustu), sehingga mengharuskan anggota KKD untuk lebih berperan aktif dan peka terhadap berbagai persoalan kesehatan masyarakat.

"Kami minta anggota KKD lebih peka dalam mencarikan solusi dan berkoordinasi dengan petugas kesehatan yang ada di tingkat pustu maupun puskesmas dalam mengatasi berbagai persoalan kesehatan," ujarnya.

Selain menjadi mediator antara Dinas Kesehatan dan masyarakat, KKD nantinya harus memperbanyak kegiatan diskusi kesehatan dengan masyarakat di desa mereka bertugas. Hal itu perlu dilakukan untuk membangun paradigma dan kesadaran dari masyarakat mengenai pentingnya kesehatan di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Hal itu, guna mempercepat informasi kesehatan bagi masyarakat dalam upaya menurunkan angka gizi buruk, kematian pada ibu melahirkan, pemberantasan penyakit demam berdarah dan program kesehatan lainnya.

"Dalam menjalankan tugasnya, para anggota komite kesehatan desa ini wajib memberikan informasi mengenai kesehatan dari masyarakat," kata Muda.

Muda yang mencetuskan program KKD itu juga menambahkan, dalam menjalankan tugasnya, selain karakteristik masyarakat yang beragam dan kondisi geografis Kubu Raya dan kondisi desa yang luas akan menjadi tantangan tersendiri bagi anggota KKD.

"Untuk itu kepiawaian dari anggota KKD dan pendekatan yang baik dengan masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya, sehingga ketekunan dan keseriusan dari setiap anggota jelas sangat diperlukan," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013