Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan bahwa Pemprov Kalbar akan terus mengupayakan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di kawasan perbatasan dan pedalaman dengan mendorong sinergi sumber daya investasi dan mendorong peran serta swasta, pemerintah dan masyarakat.
"Pelaksanaan ekspor perdana CPO melalui Badau, Kabupaten Kapuas Hulu akan memberikan dampak percepatan pengembangan perekonomian Kalbar hingga ke daerah perbatasan dan pedalaman dan terpencil. Hal ini terus diupayakan percepatan dan perluasannya," ujar Gubernur saat ekspor perdana CPO melalui Pos Lintas Batas Badau ke Malaysia.
Direktur PT Paramitra Internusa Pratama Susanto selalu pelaksana eskpor perdana CPO itu mengatakan bahwa sebagai salah satu perusahaan berbasis kelapa sawit di Indonesia, PT PIP merasa bangga menjadi bagian dari sinergi bersama pemerintah Indonesia untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Ekspor CPO secara langsung tidak hanya untuk keuntungan perusahaan, tetapi juga bagi untuk daerah serta masyarakat setempat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Pelaksanaan ekspor perdana CPO melalui Badau, Kabupaten Kapuas Hulu akan memberikan dampak percepatan pengembangan perekonomian Kalbar hingga ke daerah perbatasan dan pedalaman dan terpencil. Hal ini terus diupayakan percepatan dan perluasannya," ujar Gubernur saat ekspor perdana CPO melalui Pos Lintas Batas Badau ke Malaysia.
Direktur PT Paramitra Internusa Pratama Susanto selalu pelaksana eskpor perdana CPO itu mengatakan bahwa sebagai salah satu perusahaan berbasis kelapa sawit di Indonesia, PT PIP merasa bangga menjadi bagian dari sinergi bersama pemerintah Indonesia untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Ekspor CPO secara langsung tidak hanya untuk keuntungan perusahaan, tetapi juga bagi untuk daerah serta masyarakat setempat," ujarnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013