Pontianak (Antaranews Kalbar) - Masa jabatan Cornelis-Christiandy Sanjaya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tinggal menghitung hari, tepatnya selesai pada 14 Januari 2018.
Selama 10 tahun memimpin Kalimantan Barat, Gubernur Cornelis dan Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya, bersyukur karena tidak "pecah kongsi".
"Selama 10 Tahun ini bimbingan Pak Cornelis dan Ibu, kami sekeluarga terima kasih. Kami bisa akur sampai di detik-detik bahkan nanti sampai purna tugas, karena beliau (Cornelis) sangat bijaksana membimbing dan termasuk orang tua saya," kata Christiandy.
Menurutnya, bimbingan Cornelis tersebut menjadi pelajaran etika berpolitik untuk semua.
"Banyak kepala daerah yang `pecah kongsi` tapi kami tidak. Namun, kami tidak bisa berbuat apa apa tanpa ASN, pimpinan Pak Sekda," katanya.
Christiandy menambahkan, selama 10 tahun terakhir Kalbar aman kondusif sehingga Pemprov Kalbar terus membangun, IPM naik, penghargaan ratusan, bahkan berkarung-karung sampai penghargaan Dunia Internasional.
"Hingga akhirnya, sampai selesai terus bertugas. Kita semua yakin cinta damai kita yakin tetap kondusif kita terus ingin membangun Kalbar ini," katanya.
Demikian juga Cornelis mengucapkan terima kasih karena mereka berdua diakuinya mengerjakan tugas sesuai fungsi baik Gubernur maupun Wakil Gubernur, sehingga pembangunan berjalan lancar.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang sudah membantu kerja mereka selama dua periode tanpa ada gesekan.
"Selama ini, kita bisa saling bahu-membahu membangun negeri. Dengan departemen maupun non departemen. Selama 10 tahun berjalan dengan normal dan baik," katanya.
Cornelis mengatakan sebagai aparatur sipil negara (ASN) harus mematuhi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945 karena hal itu adalah alat pemersatu bangsa. Setelah dua periode menjabat sebagai gubernur dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kalbar baik kabupaten/kota maupun yang berada di kantor gubernur dan dinas-dinas.
"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulusnya. Budi baik kalian semua hanya Tuhan yang bisa membalasnya. Nanti ada PJ gubernur, kalian harus menyesuaikan seleranya, karena watak orang yang beda-beda," katanya.
Selain itu, sebagai Gubernur Climate Change Forest juga sebagai Inisiator bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Cornelis berpesan dalam menghadapi perubahan Iklim, masyarakat tetap menjaga hutan.
"Saya mohon dengan hormat kepada masyarakat kita untuk tetap menjaga hutan, karena bila hutan habis dunia ini akan kiamat, harus bangga jadi orang Kalbar bisa menentukan dunia ini kiamat atau tidak kiamat, apabila tidak dijaga dengan baik, 2050 diperkirakan panas bumi akan naik 1-2 derajat Celsius," kata Cornelis.
(U.KR-RDO/N005)