Pontianak (Antara) - Harga daging sapi potong yang dijual di Pasar Flamboyan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, masih bertahan tinggi pada Rp95 ribu/kilogram.

"Sejak harga daging sapi naik beberapa waktu lalu, hingga kini harganya tidak turun-turun," kata Junaidi salah seorang pedagang sapi potong di Pontianak, Sabtu.

Junaidi menjelaskan, tidak turun-turunnya harga daging sapi karena harga beli dari Pulau Jawa juga masih tinggi, sehingga harga jual di Pontianak juga ikut berpengaruh.

"Harga daging sapi potong di Madura saja saat ini sekitar Rp90 ribu/kilogram, apalagi di luar Jawa-Madura," kata Junaidi yang sudah puluhan tahun berjualan sapi potong tersebut.

Ia memperkirakan, harga daging sapi potong akan terus naik hingga menjelang Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri 2013.

"Kalau melihat harga sekarang, harga daging sapi potong nantinya bisa tembus di atas Rp100 ribu lebih/kilogramnya" ungkap Junaidi.

Hal senada juga diakui oleh Juhri salah seorang pedagang daging sapi potong di Pasar Flamboyan Pontianak. "Kenaikan daging sapi potong karena antara stok dan permintaan tidak berimbang," ujarnya.

Saat ini stok sapi tetap atau malah berkurang, sementara permintaan cenderung naik sehingga memicu kenaikan harga, kata Juhri.

Ia berharap, harga sapi turun, sehingga harga jual kepada masyarakat juga ikut turun, karena dengan tingginya harga daging sapi potong juga berdampak pada kemampuan daya membeli masyarakat.

"Kalau harga tinggi, penghasilan kami juga ikut berpengaruh, karena daya beli masyarakat menjadi turun," ungkap Juhri.

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013