Jakarta (Antara Kalbar) - Nokia mengklaim ponsel terbarunya Nokia Asha 210 yang baru diluncurkan di Jakarta sebagai handset QWERTY paling gaul di dunia.
Nokia Asha 210 dipatok seharga Rp699.000 dan akan mulai dipasarkan awal Agustus nanti.
"Ini HP (handphone--red) paling gaul, karena selain warna warni, ada tombol Gaul untuk memudahkan pemakai ke akses internet maupun aplikasi media sosial lengkap," kata Head of Marketing Nokia Indonesia Lukman Susetio.
Sebagai ponsel yang menyasar kaum muda, adik Nokia Asha 205 itu mengalami upgrade di sisi tombol gaulnya. Jika "kakak-nya" hanya memiliki tombol gaul untuk akses Facebook, Asha 210 menyediakan aplikasi Facebook, Twitter, WhasApp hingga LINE.
Pembaruan aplikasi, menurut Lukman, dilakukan berdasarkan tingginya animo pemakai Asha yang mengunduh berbagai macam aplikasi sejak pertama kali seri ponsel itu diluncurkan.
"Ada sekitar 200 juta download sejak Asha diluncurkan, itu artinya memang tipe ini banyak digunakan untuk pemakaian Internet," katanya.
Meski memfasilitasi pemakai dengan berbagai aplikasi ala ponsel pintar, faktanya handset dual SIM card ini masih menggunakan sistem operasi Symbian Series 40.
Product Manager Nokia Indonesia Irwan Hermawan mengatakan ponsel ini merupakan jembatan yang menghubungkan ponsel biasa dengan ponsel pintar melalui aplikasinya. Beberapa aplikasi yang tidak cocok di ponsel dual SIM, kini bisa masuk dengan handset yang juga dipersenjatai dengan koneksi Wi-Fi itu.
"Ibaratnya, ini adalah ponsel yang menjembatani pemakainya antara feature phone dan smartphone," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Nokia Asha 210 dipatok seharga Rp699.000 dan akan mulai dipasarkan awal Agustus nanti.
"Ini HP (handphone--red) paling gaul, karena selain warna warni, ada tombol Gaul untuk memudahkan pemakai ke akses internet maupun aplikasi media sosial lengkap," kata Head of Marketing Nokia Indonesia Lukman Susetio.
Sebagai ponsel yang menyasar kaum muda, adik Nokia Asha 205 itu mengalami upgrade di sisi tombol gaulnya. Jika "kakak-nya" hanya memiliki tombol gaul untuk akses Facebook, Asha 210 menyediakan aplikasi Facebook, Twitter, WhasApp hingga LINE.
Pembaruan aplikasi, menurut Lukman, dilakukan berdasarkan tingginya animo pemakai Asha yang mengunduh berbagai macam aplikasi sejak pertama kali seri ponsel itu diluncurkan.
"Ada sekitar 200 juta download sejak Asha diluncurkan, itu artinya memang tipe ini banyak digunakan untuk pemakaian Internet," katanya.
Meski memfasilitasi pemakai dengan berbagai aplikasi ala ponsel pintar, faktanya handset dual SIM card ini masih menggunakan sistem operasi Symbian Series 40.
Product Manager Nokia Indonesia Irwan Hermawan mengatakan ponsel ini merupakan jembatan yang menghubungkan ponsel biasa dengan ponsel pintar melalui aplikasinya. Beberapa aplikasi yang tidak cocok di ponsel dual SIM, kini bisa masuk dengan handset yang juga dipersenjatai dengan koneksi Wi-Fi itu.
"Ibaratnya, ini adalah ponsel yang menjembatani pemakainya antara feature phone dan smartphone," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013