Pontianak (Antara Kalbar) - Jurnalis asal Kalimantan Barat, Aries Munandar, bersama enam jurnalis lain dari kawasan ASEAN Pasifik terpilih sebagai yang terbaik di ajang Siemens Green Technology Journalism Awards 2013 dan berhak menghadiri penyerahan penghargaan di London, Inggris awal September.

"Ini sebuah keberuntungan. Terus terang, setiap mengikuti lomba, saya tidak pernah memasang target apapun, termasuk yang digelar oleh Siemens ini," kata Aries Munandar, yang bekerja untuk harian Media Indonesia, saat dihubungi di Pontianak, Kamis.

Namun mendapat penghargaan dari ajang Siemens Green Technology Journalism Awards (SGTJA) bukan yang pertama baginya. Pada tahun 2010, ia pernah mengikuti gelaran serupa dan mendapat juara kedua untuk kategori efisiensi industri.

Ia mengakui, persyaratan kali ini cukup berat. "Peserta harus mengirimkan tiga artikel berbeda, isu-isu tentang lingkungan, teknologi ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan," ujar dia.

Tujuh jurnalis dari Australia, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam telah terpilih sebagai pemenang perwakilan negara masing-masing pada ajang kompetisi Siemens Green Technology Journalism Awards (SGTJA) 2013.

Mereka dipilih langsung oleh panel juri yang merupakan praktisi ahli di dunia industri, akademis serta media khususnya di bidang lingkungan hidup dan teknologi hijau.

Pemenang tersebut dianggap mampu menjadi contoh dan dapat menyampaikan berita-berita tentang bagaimana penerapan teknologi hijau sebagai jawaban atas tantangan dari masalah global, seperti perubahan iklim, perubahan demografis, globalisasi dan urbanisasi.

Selain Aries Munandar, dari negara Australia dan Selandia Baru yakni Rachel Sullivan (Discovery Channel Magazine), Malaysia atas nama Meng Yew Choong (The Star), Filipina atas nama Mach Alberto D. Fabe (Climate Change: A Reporting Lens from Asia), Singapura atas nama Grace Chua (The Straits Times), Thailand atas nama Itthi C Tan (The Nation), dan Vietnam atas nama Nguyen Thanh Ha (Viet Nam News),

Aries Munandar membahas berita terkait energi hijau dalam artikel "Ketika Solar Datang Dua Minggu Sekali". Artikelnya terpilih sebagai artikel terbaik karena memiliki nilai berita yang tinggi serta memiliki pendekatan yang baru dan kreatif terhadap topik yang diperlombakan yakni inovasi.

Juga dilengkapi fitur penelitian yang memadai dan tidak hanya berdasarkan asumsi informasi yang disampaikan melalui artikel ini pun menjadi representasi yang baik untuk kepentingan publik.

Panel juri Indonesia terdiri dari Priyambodo RH (Ketua PWI Pusat bidang Multimedia), Rana Yusuf Nasir (President Commissioner of PT Airkon Pratama serta Co-founder dan Direktur Operasional dari Green Building Council Indonesia); serta Julieta Glasmacher, Manajer Komunikasi PT Siemens Indonesia.

Aries Munandar mendapat hadiah uang tunai senilai 1.000 dolar Singapura, dan perjalanan ke London untuk menghadiri seremoni penyerahan pemghargaan serta berpartisipasi dalam C40 & Siemens City Climate Leadership Awards & Conference.

Bersama dengan enam pemenang dari negara lain, ia akan berkesempatan untuk mengikuti kompetisi Siemens Asia Pacific Green Technology Journalist Award 2013 kategori B. Pemenang dari kategori B ini akan diumumkan pada seremoni penyerahan penghargaan di London pada 4 September 2013.

Josef Winter, President Director dan CEO of PT Siemens Indonesia dalam rilisnya menyatakan, artikel yang diterima tahun ini sangat luar biasa dan memiliki standar yang tinggi di bidang keterampilan jurnalistik di negara-negara Asia Pasifik serta merupakan hasil karya dari semangat yang dimiliki oleh wartawan untuk terus menggarap isu-isu terkait lingkungan hidup secara berkelanjutan.

Pihaknya berharap, penghargaan itu akan dapat mendorong lebih banyak wartawan untuk terus menulis berita-berita terkait lingkungan hidup. "Sehingga akan lebih banyak lagi orang yang memiliki pemahaman lebih terkait dampak dari Megatrends yang telah berpengaruh pada kita serta bagaimana mereka dapat ambil bagian di bidangnya masing-masing," kata dia.

Siemens Green Technology Journalism Awards pertama kali diadakan pada tahun 2010.

Tahun ini Siemens menerima lebih dari 170 pendaftar dari harian umum masing-masing negara.

Seremoni pemberian penghargaan di London akan diselenggarakan di The Crystal, yang merupakan tempat digelarnya pameran terbesar di bidang perkotaan. Seremoni ini akan mempertemukan para pemenang kompetisi jurnalistik yang diselenggarakan oleh Siemens di Afrika, Mesir dan Amerika Latin.

***2***

T011



Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013