Sungai Raya (Antara Kalbar) - Berbagai jenis mobil dan sepeda motor melimpah di Jembatan Kapuas II, Pontianak, Kalimantan Barat, sebab jembatan I ditutup sementara akibat tiang utamanya ditabrak tongkang pengangkut bauksit, Jumat malam.
Kendaraan yang hendak menyeberang melalui jembatan I dialihkan polisi ke jembatan II sehingga kepadatan terjadi di Jalan Tanjung Raya II menuju Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya untuk menuju pusat kota Pontianak.
"Karena Jembatan Kapuas I ditutup, mau tidak mau saya harus memutar ke arah Jembatan Kapuas II. Meski macet, saya harus cepat-cepat pulang ke Kota Baru, Pontianak," kata Anton, saat ditemui di tengah kemacetan.
Dia berharap pemerintah kota bersama provinsi bisa secepatnya mengambil langkah untuk segera mencek keamanan Jembatan Kapuas 1 agar bisa kembali dilalui masyarakat.
"Kalau harus memutar seperti ini setiap hari tentu kita akan sangat repot, karena selain memerlukan waktu yang lama karena jarak tempuh yang jauh, akan semakin boros BBM," katanya.
Pemandangan yang tidak biasa itu juga terlihat di Jalan Tanjung Hulu, yang juga menghubungkan antara kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Sebagian kendaraan berat seperti truk dan tronton mengantre untuk menuju jalan Trans Kalimantan guna menembus Kota Pontianak yang saat ini terputus di jembatan I.
Aparat Polsek Pontianak Timur, Sungai Ambawang dan Sungai Raya, Polresta Pintianak dan Polda Kalbar mengatur lalu lintas kendaraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Kendaraan yang hendak menyeberang melalui jembatan I dialihkan polisi ke jembatan II sehingga kepadatan terjadi di Jalan Tanjung Raya II menuju Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya untuk menuju pusat kota Pontianak.
"Karena Jembatan Kapuas I ditutup, mau tidak mau saya harus memutar ke arah Jembatan Kapuas II. Meski macet, saya harus cepat-cepat pulang ke Kota Baru, Pontianak," kata Anton, saat ditemui di tengah kemacetan.
Dia berharap pemerintah kota bersama provinsi bisa secepatnya mengambil langkah untuk segera mencek keamanan Jembatan Kapuas 1 agar bisa kembali dilalui masyarakat.
"Kalau harus memutar seperti ini setiap hari tentu kita akan sangat repot, karena selain memerlukan waktu yang lama karena jarak tempuh yang jauh, akan semakin boros BBM," katanya.
Pemandangan yang tidak biasa itu juga terlihat di Jalan Tanjung Hulu, yang juga menghubungkan antara kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Sebagian kendaraan berat seperti truk dan tronton mengantre untuk menuju jalan Trans Kalimantan guna menembus Kota Pontianak yang saat ini terputus di jembatan I.
Aparat Polsek Pontianak Timur, Sungai Ambawang dan Sungai Raya, Polresta Pintianak dan Polda Kalbar mengatur lalu lintas kendaraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013