Pontianak (Antara Kalbar) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pontianak dari jalur independen Iwan Gunawan-Andreas Acui Simanjaya memulai kampanye terbuka dengan mengunjungi sejumlah pasar tradisional di Kota Pontianak, Rabu.

"Hari ini kami ke pasar-pasar. Sejak pukul 05.00 WIB, kami ke Pasar Mawar, kemudian ke Pasar Khatulistiwa Plaza dan siangnya ke Pasar Kapuas Indah," kata Andreas Acui Simanjaya di sela-sela kampanye pada hari pertama itu.

Pasangan dari jalur independen bernomor urut dua tersebut memanfaatkan momen hari pertama kampanye mereka untuk bertemu dengan sejumlah pedagang di pasar tradisional, apalagi keduanya merupakan pengusaha muda.

Sebelumnya, Iwan Gunawan mengatakan jika terpilih sebagai pasangan wali kota dan wakil wali kota, pihaknya akan melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas hidup masyarakat, perluasan kesempatan kerja, pendidikan dan kesehatan.

"Menciptakan ekonomi efektif dan efisien, dan menyusun perencanaan yang cerdas dalam menghadapi tantangan yang ada, kami juga berkomitmen dalam memberantas korupsi," ujar Iwan Gunawan.

Peserta Pilkada Kota Pontianak ada enam pasangan calonyang melakukan kampanye terbuka berupa rapat umum dan dialogis di enam zona kampanye.

Pasangan Iwan Gunawan - Andreas Acui Simanjaya, mendapat kesempatan berkampanye di Pontianak Kota.

Adapun enam pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pontianak berdasarkan nomor urut, yakni pasangan calon Gusti Hersan Aslirosa-Syarif Ismail pada nomer satu, lalu nomor dua pasangan Iwan Gunawan-Andreas Acui Simanjaya.

Selanjutnya, nomor urut tiga Sutarmidji (pejabat kini/incumbent) - Edi Rusdi Kamtono, nomer urut empat Paryadi (pejabat kini) - Sebastian, urut lima Firman Muntaco-Erick S Martio, dan nomor urut enam Zulkarnaen Siregar-Paryono.

Tahapan kampanye Pilkada Pontianak diawali dengan penyampaian visi dan misi oleh pasangan calon di ruang rapat istimewa DPRD Kota Pontianak, Senin (2/9).

Tahap berikutnya, KPU Kota Pontianak menjadwalkan tahapan kampanye pada Selasa (3/9) yakni debat publik yang juga terbuka untuk umum, tetapi masyarakat Kota Pontianak bisa menyaksikannya secara langsung melalui televisi lokal yang diselenggarakan di Hotel Grand Mahkota Pontianak mulai pukul 19.30 WIB hingga selesai.

Untuk kampanye rapat umum dan dialogis dimulai dari 4 hingga 15 September atau selama 12 hari, kemudian 16 - 18 September masa tenang, sedangkan pemungutan suara dilakukan 19 September 2013. ***1*** (N005)

(T.N005/B/E011/E011) 04-09-2013 17:03:56

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013