Pontianak  (Antara Kalbar) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pontianak nomor urut empat Paryadi - Sebastian, mengunjungi perkampungan di Kelurahan Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur, dalam melakukan kampanye dialogis pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Pontianak, Kamis.

Dalam sambutannya, calon wali kota Pontianak Paryadi (Petahana) pada masyarakat Kampung Beting mengatakan, jika dia dan pasangannya terpilih pada Pilkada Pontianak, akan memberikan perhatian yang dominan pada masyarakat tidak mampu.

Seperti memberikan pendidikan gratis, peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu, beras gratis, dan membangun berbagai fasilitas dasar lainnya yang perlu ditingkatkan lagi, kata Paryadi.

Pada kampanye hari kedua pasangan calon Paryadi - Sebastian atau yang dikenal dengan "Pasti PAS" menggunakan kendaraan roda dua untuk keluar masuk kampung di beberapa kawasan Kecamatan Pontianak Timur itu.

Ada tujuh program unggulan Paryadi - Sebastian, yakni program Rp1 miliar per satu kelurahan, beasiswa perguruan tinggi, kredit murah untuk usaha kecil dan mikro, beras miskin gratis, reformasi birokrasi dan remunerasi birokrasi, peningkatan kesejahteraan guru, dan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan.

Dalam beberapa kali kesempatan, Paryadi menyatakan, kalau terpilih nantinya dia menargetkan setiap kelurahan di kota itu akan mendapat alokasi dana sebesar Rp1 miliar untuk dikelola dalam membangun wilayah masing-masing.

"Selama ini mungkin ada kelurahan yang tidak terjangkau. Melalui program ini, maka akan terjadi pemerataan," katanya.

Menurut dia, pola pemberian dapat langsung diserahkan ke pihak kelurahan ataupun satuan kerja perangkat daerah terkait.

Secara keseluruhan, lanjut dia, ada 29 kelurahan di Kota Pontianak. "Alokasinya, sekitar Rp29 miliar untuk setahun," kata Paryadi yang juga Wakil Ketua II DPD Partai Demokrat Kalbar.

Ia optimistis, dengan program tersebut, maka semua wilayah di Kota Pontianak akan merasakan pembangunan yang sama. "Tidak ada yang merasa dianaktirikan atau sebaliknya," ujarnya.


(A057)

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013