Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengeluarkan pernyataan khusus untuk memastikan Jembatan Kapuas I Pontianak tidak perlu ditutup total meski dilakukan perbaikan di bagian pilar.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar M Zeet Hamdy Assovie di Pontianak, Selasa, menyatakan hal itu setelah menerima hasil kajian dari tim teknis yang meneliti kondisi terakhir Jembatan Kapuas I setelah ditabrak tongkang dua kali pada Jumat (30/8) dan Selasa (3/10).

"Jembatan Kapuas I dinyatakan ditutup untuk lalu lintas kendaraan roda empat dan kendaraan yang lebih besar lainnya," ujar dia.

Keputusan itu untuk menjaga keselamatan pengguna jembatan, lalu lintas air di bawahnya serta keamanan struktur jembatan sambil memperhatikan kepentingan masyarakat.

Gubernur melanjutkan, tertabraknya Jembatan Kapuas I oleh angkutan sungai memang membuat kondisinya kini mengalami penurunan daya dukung sehingga perlu dilakukan pembatasan jenis kendaraan yang melintasinya.

Ia mengakui, ada kondisi lanjutan setelah jembatan tersebut ditabrak tongkang. Yakni terganggunya kelancaran arus lalu lintas di semua ruas yang mengarah ke Jembatan Kapuas II.

Jembatan Kapuas II kini menjadi jalur alternatif dari Jembatan Kapuas I Pontianak. Ia menambahkan, kondisi itu berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat karena menghambat kelancaran angkutan orang dan barang.

Berdasarkan kondisi itu, maka semua instansi terkait diharuskan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan masing-masing.

Tujuannya agar jembatan tersebut segera berfungsi sebagaimana yang diharapkan dengan tetap memperhatikan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

M Zeet Hamdy mengakui saat rapat lintas instansi pada 4 September lalu, sempat disepakati agar Jembatan Kapuas I ditutup total selama perbaikan.

"Tetapi setelah ada hasil penelitian lanjutan, penutupan total tidak dilakukan," kata M Zeet Hamdy.

Ia menambahkan, untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jembatan Kapuas II dan Jembatan Landak, jumlah kapal penyeberangan dari Siantan - Kota dan sebaliknya akan ditambah.

"Rencananya, hari ini akan ditambah jadi dua kapal dari satu unit," kata dia.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013