Nanning (Antara Kalbar/Xinhua-OANA) - Sebanyak 30 orang, termasuk 23 anak kecil, cedera ketika segerombolan lebah menyerang satu sekolah dasar di Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang di China Selatan, demikian pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat.
Serangan itu terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat pada Kamis (12/9) di Sekolah Dasar Hongxing di Ibu Kota wilayah tersebut, Nanning, kata Kepala Sekolah Huang Dewang.
Seorang guru, 23 anak kecil yang berusia antara liam dan delapan, dan enam warga desa yang datang untuk membantu cedera.
Di antara mereka, 29 orang dirawat di rumah sakit dan yang lain menjalani pengobatan di rumah mereka.
Kebanyakan dari mereka cedera akibat sengatan di kepala, tengkuk, tangan dan kaki, tapi luka mereka tak mengancam jiwa, kata Huang, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam.
Guru yang cedera, Li Zhiqiang, mengatakan ia sedang istirahat di dekat ruang klas ketika ia mendengar anak-anak berteriak bahwa mereka diburu oleh lebah.
Karena gagal mengusir lebah tersebut, Li memberitahu anak-anak agar bersembunyi di bawah meja. Ia tetap berada di luar untuk berusaha mengusir hewan itu sebelum ia pingsan.
"Barangkali karena lebah beracun, saya jatuh ke tanah dan tak sadarkan diri," katanya.
Satu sarang lebah belakangan ditemukan di satu pohon beringin sekitar 80 meter dari lokasi serangan, tapi tak diketahui mengapa lebah itu menyerang, katanya.
Petugas pemadam yang datang untuk membantu telah membersihkan sarang lebah tersebut, dan kemudian mencari sarang lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013