Pontianak (Antara Kalbar) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pontianak Sutarmidji (petahana) dan Edi Rusdi Kamtono menyatakan optimistis bisa menang dalam satu putaran pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Pontianak, 19 September 2013.

Calon Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, keyakinan bisa menang dalam satu putaran, berdasarkan dari tingginya antusiasme masyarakat selama masa kampanye yang berkeinginan dirinya dan calon Wali Kota Pontianak Sutarmidji kembali melanjutkan program pembangunan di Kota Pontianak.

Pasangan calon yang memiliki jargon kerja, disiplin, amanah itu, meyakini dapat mendulang perolehan suara tertinggi dibandingkan dengan calon lainnya, sehingga dapat memenangkan pesta demokrasi Kota Pontianak itu dengan satu putaran saja.

"Apabila terpilih dan dipercaya masyarakat Kota Pontianak nantinya, saya bersama dengan calon wali kota Pontianak berkomitmen untuk melanjutkan peningkatan pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan, dan infrastruktur pendidikan di kota itu, dengan langsung bekerja demi membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak, yakni melanjutkan program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat yang telah dijalankan oleh pemerintah saat ini," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Pemenangan pasangan calon Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono nomor urut tiga, Mujiono juga menyatakan optimistis pasangan yang diusungnya bisa menang cukup dalam satu putaran saja.

Hal itu berdasarkan antusiasme masyarakat Kota Pontianak, saat pasangan calon itu melakukan kampanye dialogisnya di enam kecamatan selama 12 hari.

Ia mengajak masyarakat agar tidak bingung memilih pemimpin yang tepat untuk melanjutkan pembangunan lima tahun ke depannya, yakni dengan menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos nomor urut tiga.

Lebih lanjut Mujiono menyatakan, selama empat tahun terakhir Sutarmidji dan Edi Rusdi Kamtono, yang masih menjabat sebagai wali Kota Pontianak, dan mantan Kadis PU Kota Pontianak, telah memberikan sejumlah bukti pembangunan, seperti pelebaran jalan menggunakan pondasi beton, peningkatan pelayanan air bersih, penataan drainase, dan pembangunan kembali pasar-pasar tradisional.

Selain itu, Sutarmidji melakukan perbaikan atau rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi layak huni dengan alasan pembangunan rehabilitasi RTLH adalah prioritas.

"Rumah adalah tempat tinggal masyarakat. Jika rumahnya saja tidak layak huni, tentunya berpengaruh terhadap kesehatan penghuninya rumah tersebut," kata Mujiono.

Peserta Pilkada Kota Pontianak ada enam pasangan calon, yakni nomor urut satu, pasangan calon Gusti Hersan Aslirosa-Syarif Ismail, Iwan Gunawan-Andreas Acui Simanjaya (2), Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono (3),��Paryadi-Sebastian (4), Firman Muntaco-Erick S Martio (5), dan nomor urut enam Zulkarnaen Siregar-Paryono.

Tanggal 19 September 2013, KPU akan menyelenggarakan Pilkada secara serentak pada empat kabupaten/kota, yakni di Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, dan Kabupaten Sanggau.

***1***

(U.A057/B/Z004/Z004) 15-09-2013 22:02:07

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013