Denpasar (Antara Kalbar) - Panitia penyelenggara ajang kontes kecantikan dunia "Miss World" memastikan keabsahan kontestan asal Uzbekistan, Rakhima Ganieva (18), yang sempat menjadi kontroversi karena tidak diakui sebagai wakil oleh negaranya sendiri.

"Saya sudah diberitahu bahwa secara mutlak dia mewakili Uzbekistan," kata Chairwomen Miss World Organization, Julia Morley, dalam keterangan persnya usai melakukan doa untuk perdamaian dunia di Denpasar, Sabtu.

Pihaknya mempersilakan masyarakat atau media untuk juga melakukan penelusuran apabila ingin mengetahui keabsahan Rakhima.

"Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut, saya sarankan mungkin bisa melakukan itu. Kami menyatakan yang sebenarnya," ujar Morley.

Menurut dia, pihaknya memastikan bahwa gadis cantik berambut panjang itu memang benar mewakili negara pecahan Uni Soviet itu setelah terpilih sebagai "Miss Uzbekistan" pada 20 Juli 2013.

"Karena kenyataannya kontes dilakukan pada 20 Juli dan itu kontes valid. Jadi apa lagi yang perlu saya bicarakan tentang itu," ucapnya.

Ia menyatakan bahwa pihak pemegang lisensi yang mengirimkan kontestan itu ke ajang kontes kecantikan dunia telah menandatangani kontrak sesuai dengan kenyataan.

Namun Morley tidak menyebutkan secara rinci nama pemegang lisensi resmi yang mengirimkan Rakhima ke ajang "Miss World" 2013.

"Kontrak itu valid, tanda tangan dari pemegang lisensi valid, foto penganugerahan (Miss Uzbekistan) juga valid. Jadi itu yang sejauh saya tahu," tegasnya.

Dia meminta semua pihak untuk menerima Rakhima karena gadis asal Tashkent itu berhak mengikuti ajang tahunan tersebut.

"Pastinya sangat berat bagi dia (Rakhima) karena semua orang menanyakan hal itu kepadanya. Saya pikir kita harus menyambutnya dengan tangan terbuka," katanya.

Sementara itu Rakhima Ganieva menolak mengomentari kontroversi dirinya karena masih berkonsentrasi dalam kompetisi yang memperebutkan ratu kecantikan sejagad itu.

"Maaf, tidak sekarang (komentar terkait keikutsertaannya)," ujarnya singkat.

Sebelumnya beredar informasi di sejumlah media yang menyatakan bahwa Pemerintah Uzbekistan melalui Kementerian Olahraga dan Budaya dan Komite Perempuan Nasional Uzbekistan yang merasa tak pernah mengirimkan perwakilan ke ajang Miss World 2013.

Pewarta: Dewa K Sudiarta Wiguna

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013