Ngabang (Antara Kalbar) - Isak tangis mewarnai pelepasan 39 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Landak, Rabu (25/9) oleh Bupati Adrianus Asia Sidot dari Ngabang menuju Asrama Haji Pontianak.
CJH Landak akan menginap semalam di Pontianak kemudian pada Kamis 26 September diberangkatkan melalui Embarkasi Batam dan akan menginap semalam di Asrama Haji setempat.
CJH Landak tergabung dalam kelompok penerbangan (kloter) 18 bersama CJH Kabupaten Bengkayang dan Kota Pontianak yang semuanya berjumlah 226 orang.
Bupati Landak Adrianus Asia Sidot meminta para jemaah menjaga kesehatan selama melaksanakan rukun Islam ke-5 agar dapat berjalan dengan baik dan kembali menjadi haji yang mabrur.
"Jaga nama baik Kabupaten Landak. Doakan Kabupaten Landak tetap damai dan aman tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, menjaga harmonisasi antar umat beragama demi kesejahteraan masyarakat," pesan Adrianus.
Kepala Kantor Kementerian Agama Landak Mudjazie Bermawie mengatakan, kuota haji Kabupaten Landak 50 orang, dengan pengurangan 20 persen dari pemerintah Arab Saudi, maka tersisa 40 orang.
"Namun, satu calon jemaah menungundurkan diri dan sisa 39 orang yang diberangkatkan, terdiri 17 laki-laki dan 22 perempuan. CJH termuda Misbah Fitriah Amran umur 35 tahun dan tertua Osman Sakrim Misdin umur 75 tahun," ungkap Mudjazie.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
CJH Landak akan menginap semalam di Pontianak kemudian pada Kamis 26 September diberangkatkan melalui Embarkasi Batam dan akan menginap semalam di Asrama Haji setempat.
CJH Landak tergabung dalam kelompok penerbangan (kloter) 18 bersama CJH Kabupaten Bengkayang dan Kota Pontianak yang semuanya berjumlah 226 orang.
Bupati Landak Adrianus Asia Sidot meminta para jemaah menjaga kesehatan selama melaksanakan rukun Islam ke-5 agar dapat berjalan dengan baik dan kembali menjadi haji yang mabrur.
"Jaga nama baik Kabupaten Landak. Doakan Kabupaten Landak tetap damai dan aman tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, menjaga harmonisasi antar umat beragama demi kesejahteraan masyarakat," pesan Adrianus.
Kepala Kantor Kementerian Agama Landak Mudjazie Bermawie mengatakan, kuota haji Kabupaten Landak 50 orang, dengan pengurangan 20 persen dari pemerintah Arab Saudi, maka tersisa 40 orang.
"Namun, satu calon jemaah menungundurkan diri dan sisa 39 orang yang diberangkatkan, terdiri 17 laki-laki dan 22 perempuan. CJH termuda Misbah Fitriah Amran umur 35 tahun dan tertua Osman Sakrim Misdin umur 75 tahun," ungkap Mudjazie.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013