Jakarta (Antara Kalbar) - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air meluncurkan anak usahanya untuk kelas jasa penerbangan medium, Nam Air, yang akan mengisi jalur penerbangan untuk ke daerah dan berfungsi sebagai "feeder" bagi Sriwijaya Air.

"Nam Air hadir untuk menjadi pilihan utama pelanggan melalui 'medium service' yang kami berikan," kata Presiden Direktur Nam Air, Jafferson Jauwena, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Menurut Jefferson, pihaknya berencana untuk penerbangan perdananya yaitu Jakarta-Pangkalpinang pada Oktober 2013 dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500.

Presdir Nam Air mengungkapkan, pihaknya juga berencana memesan 100 pesawat R80 dari perusahaan domestik yaitu PT Rego Aviasi Industri.

Ia mengemukakan, salah satu keunggulan dari pesawat R80 antara lain adalah kemampuannya untuk mendarat di lintasan pendek atau sekitar 1200 meter.

"Pesawat itu berkapasitas 80 penumpang," katanya.

Bila pemesanan itu telah selesai dan diterima, maka Nam Air akan menjadi maskapai yang pertama kali mengoperasikan pesawat R80 tersebut.

Sementara itu, Presiden Direktur Chandra Lie mengatakan bahwa Nam Air diproyeksikan menjadi seperti "feeder" untuk maskapainya.

Chandra juga mengemukakan Nam Air dioperasikan untuk melakukan penerbangan ke daerah yang lebih dalam di sejumlah wilayah Republik Indonesia.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya juga masih menunggu "air operator certificate" (AOC) atau izin sertifikat operasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.

Sebelumnya, Nam Air telah menerima Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) pada awal Agustus 2013.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013