Belitang Hilir (Antara Kalbar) - Penutupan Bulan kitab Suci Nasional ( BKSN ) di Sungai Ayak berlangsung meriah pada Minggu mulai pukul 10.00 WIB. Peserta jalan santai diberikan hadiah yang bernilai jutaan rupiah dari sponsor-sponsor yang digandeng panitia.
"Saya pribadi bangga dengan kegiatan ini, karena pada bulan kitab suci, secara nasional kita di beri kesempatan satu bulan membaca kitab suci. Rumah tangga adalah miniatur gereja serta tempat pendidikan yang pertama dan utama, oleh karena itu kitab suci hendaknya selalu dibaca dalam rumah tangga, ini adalah rangkaian pembangunan sebuah daerah, berawal dari rumah," ungkap Camat Belitang Hilir Paulus Misi dalam sambutannya.
Rute jalan santai berhadiah dimulai dari asrama putri hingga Tugu Tidayu dan memutar ke daerah Sepantak lalu ke jalan Dr Soetomo. Lantas memutar melalui jalan belakang pasar hingga kembali ke tempat asal peserta dilepas.
Peserta dilepas langsung Ketua DPRD Sekadau Aloysius didampingi Camat Belitang Hilir Paulus Misi, Kapolsek Belitang Hilir Iptu Budhi Eko Prasetyo, Ketua DPP Paroki Sungai Ayak Stepanus, Pastor Paroki Sungai Ayak Maternus Korman CP serta ketua panitia BKSN paroki Sungai Ayak Yohanes.
"Jalan santai harusnya kita berlaku santun, berlaku santun adalah cikal bakal sebuah daerah. ini juga momentum kebersamaan yang harus dijaga dan dibina selalu. Daerah yang kondusif tentu membuat para pelaku usaha tertarik untuk berinvestasi dan memajukan daerah ini," paparnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Aloysius yang hadir dalam kegiatan tersebut juga mengatakan kita selalu mendukung kegiatan yang positif seperti ini. Tingkatkan juga talisilahturahmi antar umat beragama melalui even-even yang positif. Kegiatan ini sudah bagus dan harus ditingkatkan lagi.
"Senang dengan kegiatan seperti ini, karena semangat gotong royong yang ditunjukkan para panitia mencari dana untuk kegiatan ini sangat tinggi dan harapan kita terapkan ini di lingkungan kita, serta pertahankan semangat gotong royong yang sudah ada," pungkasnya usai memberikan hadiah utama kepada peserta jalan santai berupa sepeda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Saya pribadi bangga dengan kegiatan ini, karena pada bulan kitab suci, secara nasional kita di beri kesempatan satu bulan membaca kitab suci. Rumah tangga adalah miniatur gereja serta tempat pendidikan yang pertama dan utama, oleh karena itu kitab suci hendaknya selalu dibaca dalam rumah tangga, ini adalah rangkaian pembangunan sebuah daerah, berawal dari rumah," ungkap Camat Belitang Hilir Paulus Misi dalam sambutannya.
Rute jalan santai berhadiah dimulai dari asrama putri hingga Tugu Tidayu dan memutar ke daerah Sepantak lalu ke jalan Dr Soetomo. Lantas memutar melalui jalan belakang pasar hingga kembali ke tempat asal peserta dilepas.
Peserta dilepas langsung Ketua DPRD Sekadau Aloysius didampingi Camat Belitang Hilir Paulus Misi, Kapolsek Belitang Hilir Iptu Budhi Eko Prasetyo, Ketua DPP Paroki Sungai Ayak Stepanus, Pastor Paroki Sungai Ayak Maternus Korman CP serta ketua panitia BKSN paroki Sungai Ayak Yohanes.
"Jalan santai harusnya kita berlaku santun, berlaku santun adalah cikal bakal sebuah daerah. ini juga momentum kebersamaan yang harus dijaga dan dibina selalu. Daerah yang kondusif tentu membuat para pelaku usaha tertarik untuk berinvestasi dan memajukan daerah ini," paparnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Aloysius yang hadir dalam kegiatan tersebut juga mengatakan kita selalu mendukung kegiatan yang positif seperti ini. Tingkatkan juga talisilahturahmi antar umat beragama melalui even-even yang positif. Kegiatan ini sudah bagus dan harus ditingkatkan lagi.
"Senang dengan kegiatan seperti ini, karena semangat gotong royong yang ditunjukkan para panitia mencari dana untuk kegiatan ini sangat tinggi dan harapan kita terapkan ini di lingkungan kita, serta pertahankan semangat gotong royong yang sudah ada," pungkasnya usai memberikan hadiah utama kepada peserta jalan santai berupa sepeda.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013