Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis menyatakan siap menghadapi laporan dari warga Sanggau, Jinku, ke Markas Besar Polri terkait tuduhan telah menodongkan pistol di Pasar Bodok, Kabupaten Sanggau, Kamis (26/9).

"Ini bagian dari risiko kepemimpinan. Dia 'jual', kita 'borong'," kata Cornelis setelah serah terima jabatan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Kalbar di Pontianak, Senin.

Ia mengaku heran ada orang yang membuat keterangan palsu. Baginya, hal itu sudah luar biasa. Menurut Cornelis, ia sudah puluhan tahun mengurus rakyat dan segala dinamikanya.

Dia melanjutkan, berbagai kasus kerusuhan di Kalbar pun sudah pernah dihadapi tanpa bermaksud meremehkan. "Malah saya yang menyuruh pengawal agar dia dibawa ke Polsek setempat, karena massa saya banyak yang akan datang," kata Gubernur Cornelis.

Ia mengakui, sangat keberatan dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa dirinya menodongkan pistol kepada masyarakat di Pasar Bodok, Kabupaten Sanggau.

"Saya menganggap persoalan ini mendiskreditkan saya, memfitnah saya," kata Cornelis.

Ia pun secara pribadi merasa dirugikan terhadap pemberitaan dan laporan dari orang yang menuduhnya telah menodongkan senjata api.


Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013