Pontianak (Antara Kalbar) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, mencatat ada dua jemaah haji asal provinsi itu meninggal di tanah suci Mekkah, karena sakit.

"Kedua jemaah haji tersebut, yakni dari Kota Singkawang dan Kabupaten Kapuas Hulu," kata Kepala Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar Abdul Rojak di Pontianak, Kamis.

Rojak menjelaskan, jemaah asal Kapuas Hulu yakni Hj Syamsiah Fadli (63) asal Jongkong, meninggal di Arab Saudi tanggal 16 Oktober, sekitar pukul 06.30 waktu setempat dengan karena penyakit ginjal dan sesak napas.

Sedangkan Hj Mas`ah Nur (57) asal Bukit Barisan, Pasiran, Kota Singkawang meninggal tanggal 21 Oktober 2013, sekitar pukul 15.50 waktu setempat, karena sakit jantung.

"Mereka semua meninggal di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) dan keduanya telah sempurna melakukan ibadah haji," ungkap Rojak.

Rojak menambahkan, sebagaimana informasi yang dia terima dari panitia haji Indonesia, keduanya meninggal sebelum meninggalkan tanah suci, Mekkah. "Beberapa waktu ia masih diberikan perawatan medis di Mekkah, mereka meninggal sebelum jemaah haji bertolak ke Madinah," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, kedatangan jemaah haji Kalbar tanggal 4 November 2013, yakni kloter 14 yang pertama datang, kloter itu tiba di Batam, 3 November, kemudian menginap semalam di Batam, kemudian tanggal 4 November baru bertolak ke Kalbar.

Kedatangan jemaah haji Kalbar akan berlangsung selama lima hari, yakni mulai tanggal 4 - 8 November 2013.

"Kloter 14 tersebut berasal dari Kubu Raya, dan sebagian dari Kota Pontianak," kata Rojak.

Secara keseluruhan, ada 1.872 orang yang berangkat ke Tanah Suci, terdiri atas 1.860 jemaah haji dan 21 petugas yang terdiri dokter, paramedis dan panitia yang mengurusi jemaah haji itu sendiri.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013