Menyuke (Antara Kalbar) - Majelis Taklim Al Hidayah Kabupaten Landak, Selasa, menggelar pengajian sekaligus memperingati Tahun Baru Islam,1 Muharram 1435 Hijriyah.
Pengajian majelis taklim Al Hidayah Landak dipusatkan di Masjid Baiturrahman Dusun Jatak Desa Bagak Kecamatan Menyuke dihadiri ribuan jemaah yang mayoritas kalangan ibu-ibu dan menghadirkan penceramah ustaz Lukman Qosim pimpinan Pondok Pesantren Nurul Islam Ngabang.
"Kami menggelar pengajian rutin setiap 2 bulan sekali yang sudah berlangsung 3 tahun. Alhamdulillah, para majelis taklim dari masjid yang ada di Landak aktif dalam pengajian Al Hidayah ini," kata Ketua Majelis Taklim Al Hidayah Landak Hj.Salimah.
Pihaknya akan terus mengembangkan pengajian dan membentuk kepengurusan majelis taklim di setiap kecamatan di Kabupaten Landak. "Sekarang lima kecamatan sudah terbentuk pengajian Al Hidayah yaitu, Sengah Semila, Ngabang, Menyuke, Meranti dan Sebangki," kata Salimah.
Sekretaris Majelis Taklim Al Hidayah Kalbar Purmawati mengaku akan terus melakukan pembinaan dan memantau kepada organisasi pengajian Al Hidayah yang ada di Kalbar.
"Setiap enam bulan sekali kita melakukan program kerjasama dengan kepengurusan kabupaten dan kota. Pada peringatan tahun baru Islam ini akan kita perlombaan keagamaan di Bengkayang 9 Nopember mendatang," kata Purmawati.
Selain itu, program Al Hidayah juga memberantas buta Al Quran khususnya ibu-ibu majelis taklim, mulai dari kota hingga di desa-desa. "Ibu-ibu harus melek Al Quran, maka secara rutin majelis taklim kita aktif menggelar pengajian salah satunya membaca solawat dan surat yasin," kata Purmawati.
Ustad Luqman Qosim dalam tausiah mengajak pada momentum tahun baru Islam 1 Muharram terus dalam kondisi sehat walafiat. Sehingga bisa terus mendekatkan diri dengan Allah.
"Salah satunya aktif mengikuti pengajian karena panggilan Allah. Harta yang diberikan kepada kita hanya titipan saja, tapi amal yang akan kita bawah dalam akhirat," kata Luqman
Untuk itu, para jemaah yang sudah diberikan rejeki kekayaan jangan lupa mendekatkan diri dengan Allah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Pengajian majelis taklim Al Hidayah Landak dipusatkan di Masjid Baiturrahman Dusun Jatak Desa Bagak Kecamatan Menyuke dihadiri ribuan jemaah yang mayoritas kalangan ibu-ibu dan menghadirkan penceramah ustaz Lukman Qosim pimpinan Pondok Pesantren Nurul Islam Ngabang.
"Kami menggelar pengajian rutin setiap 2 bulan sekali yang sudah berlangsung 3 tahun. Alhamdulillah, para majelis taklim dari masjid yang ada di Landak aktif dalam pengajian Al Hidayah ini," kata Ketua Majelis Taklim Al Hidayah Landak Hj.Salimah.
Pihaknya akan terus mengembangkan pengajian dan membentuk kepengurusan majelis taklim di setiap kecamatan di Kabupaten Landak. "Sekarang lima kecamatan sudah terbentuk pengajian Al Hidayah yaitu, Sengah Semila, Ngabang, Menyuke, Meranti dan Sebangki," kata Salimah.
Sekretaris Majelis Taklim Al Hidayah Kalbar Purmawati mengaku akan terus melakukan pembinaan dan memantau kepada organisasi pengajian Al Hidayah yang ada di Kalbar.
"Setiap enam bulan sekali kita melakukan program kerjasama dengan kepengurusan kabupaten dan kota. Pada peringatan tahun baru Islam ini akan kita perlombaan keagamaan di Bengkayang 9 Nopember mendatang," kata Purmawati.
Selain itu, program Al Hidayah juga memberantas buta Al Quran khususnya ibu-ibu majelis taklim, mulai dari kota hingga di desa-desa. "Ibu-ibu harus melek Al Quran, maka secara rutin majelis taklim kita aktif menggelar pengajian salah satunya membaca solawat dan surat yasin," kata Purmawati.
Ustad Luqman Qosim dalam tausiah mengajak pada momentum tahun baru Islam 1 Muharram terus dalam kondisi sehat walafiat. Sehingga bisa terus mendekatkan diri dengan Allah.
"Salah satunya aktif mengikuti pengajian karena panggilan Allah. Harta yang diberikan kepada kita hanya titipan saja, tapi amal yang akan kita bawah dalam akhirat," kata Luqman
Untuk itu, para jemaah yang sudah diberikan rejeki kekayaan jangan lupa mendekatkan diri dengan Allah.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013