Ngabang (Antara Kalbar) - Rumah anggota DPRD Landak Lipinus di Dusun Paci, Desa Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Selasa sekitar pukul 15.00 WIB, yang diduga dibakar saudara ipar.
Camat Mempawah Hulu Paolip dihubungi membenarkan, ada musibah kebakaran rumah yang didiami seorang anggota DPRD bernama Lipinus dan keluarganya.
"Benar ada rumah terbakar. Informasinya dibakar oleh Rh adik ipar Lipinus yang ada masalah dengan istrinya diduga ada perkelahian," kata Paolip.
Menurut Paolip, pihaknya belum mengetahui apa motif dibakarnya rumah itu. Karena pelaku sudah diamankan Polisi. Sedangkan saat kejadian, istri pelaku melarikan diri dengan anaknya guna menyelamatkan diri dari api.
"Kalau pak Lipinus anggota DPRD sedang tidak berada di rumah, sehingga selang satu jam baru datang melihat rumah yang didiaminya sudah hangus," kata Paolip.
Saat kejadian, lanjut Paolip, sempat menghebohkan masyarakat setempat, karena api tiba-tiba memumbung tinggi sehingga ramai-ramai memadamkan api dengan alat seadanya.
"Api membakar bangunan rumah dengan dinding semen dan atap seng hingga hangus mencapai 80 persen. Isi rumah terbakar semua. Beruntung kendaraan mobil yang biasa dipakai pak Lipinus tidak di tempat," kata Paolip.
Menurutnya, pelaku yang membakar rumah sudah diamankan polisi dan masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai tindakan aparat kepolisian terhadap kasus pembakaran rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Camat Mempawah Hulu Paolip dihubungi membenarkan, ada musibah kebakaran rumah yang didiami seorang anggota DPRD bernama Lipinus dan keluarganya.
"Benar ada rumah terbakar. Informasinya dibakar oleh Rh adik ipar Lipinus yang ada masalah dengan istrinya diduga ada perkelahian," kata Paolip.
Menurut Paolip, pihaknya belum mengetahui apa motif dibakarnya rumah itu. Karena pelaku sudah diamankan Polisi. Sedangkan saat kejadian, istri pelaku melarikan diri dengan anaknya guna menyelamatkan diri dari api.
"Kalau pak Lipinus anggota DPRD sedang tidak berada di rumah, sehingga selang satu jam baru datang melihat rumah yang didiaminya sudah hangus," kata Paolip.
Saat kejadian, lanjut Paolip, sempat menghebohkan masyarakat setempat, karena api tiba-tiba memumbung tinggi sehingga ramai-ramai memadamkan api dengan alat seadanya.
"Api membakar bangunan rumah dengan dinding semen dan atap seng hingga hangus mencapai 80 persen. Isi rumah terbakar semua. Beruntung kendaraan mobil yang biasa dipakai pak Lipinus tidak di tempat," kata Paolip.
Menurutnya, pelaku yang membakar rumah sudah diamankan polisi dan masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai tindakan aparat kepolisian terhadap kasus pembakaran rumah.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013