Pontianak (Antara Kalbar) - Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar menuturkan peristiwa tersebut terjadi sekitar Sabtu dini hari.
Berdasarkan laporan kepolisian setempat, korban ditemukan jam 04.45 WIB oleh Tenpo Liong (58), suami dari Jap Kiong Jun. Saat itu Tenpo mengetahui pada subuh setelah pulang belanja dari pasar.
Di kediamannya, ada 9 orang. Mereka yang selamat yakni Atam, laki-laki (34), anak yang ikut berbelanja dengan Tenpo.
Lalu ada Sucin, cucu perempuan korban yang masih berusia setahun. Lorea, juga cucu perempuan korban berusia 6 tahun.
Pelaku diduga berjumlah lebih kurang dua orang, masuk ke rumah korban sekitar pukul 04.10 WIB ketika Tenpo tengah berbelanja.
"Tidak ditemukan pintu yang rusak," katanya.
Saat ini yang sudah diamankan Asin, laki-laki (19) dan Acin (20). Keduanya mengalami keterbelakangan mental, tuli dan bisu (gagu) serta terbilang saudara dari korban. Ibu keduanya, adalah kakak dari Tenpo dan tinggal bertetangga.
Barang bukti yang diamankan yakni uang tunai Rp11,3 juta, buku tabungan BRI atas nama Jap Kiong Jun, celana tersangka yang terkena bercak darah, serta obat luka. Diduga pelaku ada yang terluka karena korban melawan.
Polisi juga menyita sebilah pisau yang digunakan dan sepasang sandal milik pelaku.
"Pelaku juga dikenali via CCTV," kata Mukson. Pihak kepolisian telah membawa jasad para korban ke rumah sakit untuk visum dan pelaku diamankan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Berdasarkan laporan kepolisian setempat, korban ditemukan jam 04.45 WIB oleh Tenpo Liong (58), suami dari Jap Kiong Jun. Saat itu Tenpo mengetahui pada subuh setelah pulang belanja dari pasar.
Di kediamannya, ada 9 orang. Mereka yang selamat yakni Atam, laki-laki (34), anak yang ikut berbelanja dengan Tenpo.
Lalu ada Sucin, cucu perempuan korban yang masih berusia setahun. Lorea, juga cucu perempuan korban berusia 6 tahun.
Pelaku diduga berjumlah lebih kurang dua orang, masuk ke rumah korban sekitar pukul 04.10 WIB ketika Tenpo tengah berbelanja.
"Tidak ditemukan pintu yang rusak," katanya.
Saat ini yang sudah diamankan Asin, laki-laki (19) dan Acin (20). Keduanya mengalami keterbelakangan mental, tuli dan bisu (gagu) serta terbilang saudara dari korban. Ibu keduanya, adalah kakak dari Tenpo dan tinggal bertetangga.
Barang bukti yang diamankan yakni uang tunai Rp11,3 juta, buku tabungan BRI atas nama Jap Kiong Jun, celana tersangka yang terkena bercak darah, serta obat luka. Diduga pelaku ada yang terluka karena korban melawan.
Polisi juga menyita sebilah pisau yang digunakan dan sepasang sandal milik pelaku.
"Pelaku juga dikenali via CCTV," kata Mukson. Pihak kepolisian telah membawa jasad para korban ke rumah sakit untuk visum dan pelaku diamankan.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013