Pontianak (ANTARA) - Para nelayan di Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat mulai menggunakan layanan transaksi digital perbankan untuk menunjang aktivitas perikanan melalui FishLog Business Center (FBC) yang menghadirkan layanan keagenan BRILink di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pemangkat.
"Selama ini para pelaku perikanan di Pemangkat mengeluhkan mengenai jarak dan akses terhadap perbankan yang kurang terjangkau sehingga transaksi keuangan berjumlah besar harus dilakukan secara konvensional dalam bentuk transaksi tunai. Hadirnya FBC jadi solusi," ujar BRILink Business Division Head Windriyo Aribowo saat dihubungi di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan pelaku bisnis dalam ekosistem perikanan yang dikelola FishLog akan mendapatkan kemudahan berupa transaksi yang lebih modern dan aman melalui layanan Agen BRILink yang dapat memenuhi kebutuhan transaksi diantaranya layanan transfer baik ke rekening BRI maupun bank lain, setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan, layanan cash pickup, maupun pembelian asuransi.
"Hal ini akan meminimalisir risiko uang cash yang tercecer, kehilangan uang, pencurian uang dan memiliki manfaat lain dengan perlindungan asuransi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan lainnya," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Subbagian Umum Pelabuhan Perikanan Nusantara Junita Ernawati Damanik mengatakan sangat mendukung program dari Fishlog dan BRI melalui BRILink. Menurutnya hal itu karena besar sekali manfaatnya untuk pengusaha ikan di kawasan PPN Pemangkat.
"Kehadiran Fishlog bersama dengan BRILink dapat meminimalisir terjadinya kerugian saat transaksi jual beli ikan," kata Junita.
Iklim digitalisasi perbankan ini menurutnya merupakan potensi yang harus didukung baik sarana maupun prasarananya. Kehadiran Fishlog tambah dia dapat mendukung visi misi PPN Pemangkat menjadi sentra ikan terpadu bagi pelaku usaha perikanan termasuk nelayan dari sisi bisnis.