Pontianak (Antara Kalbar) - Organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), DPD Kristen Indonesia Raya (Kira) Provinsi Kalimantan Barat membubarkan diri karena tidak sepaham dengan kebijakan pengurus di tingkat pusat.

"Sikap ini karena respon kesewenang-wenangan pengurus pusat terhadap pengurus di daerah," kata Pendeta Barnabas Simin di Pontianak, Rabu.

Barnabas Simin sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD Kira Provinsi Kalimantan Barat. Ia melanjutkan, pembubaran organisasi itu dilakukan mulai dari tingkat provinsi, kabupaten hingga ranting di Kalbar.

"Dan mulai sekarang, kita telah tidak lagi mengurus dan mengakui sebagai pengurus Kira," kata Barnabas Simin.

Ia menambahkan, ada beberapa alasan sehingga mereka membubarkan DPD Kira Provinsi Kalbar.

Menurut dia, DPP Kira yang telah menetapkan pengurus DPD Provinsi Kalbar tidak mempunyai tekad dan keinginan yang tulus untuk mengembangkan organisasi dengan cerminan semangat Kristiani.

"Selama ini tidak ada pembinaan khusus, bahkan organisasi ini akhirnya tidak mempunyai kontribusi yang jelas bagi pembinaan umat," katanya.

Ia mengatakan, DPP bahkan terkesan semena-mena terhadap pengurus daerah. "Dari pada tidak bermanfaat bagi umat apalagi masyarakat, makanya kita menyatakan membubarkan pengurus ini," kata mantan calon wakil gubernur Kalbar pada pemilihan kepala daerah tahun 2012.

Ia pun mengingatkan kepada kader umat Kristiani, yang ada di bawah Partai Gerindra maupun organisasi massa agar tidak bergembira kalau duduk di dalam organisasi. "Karena suatu saat bisa saja tidak ada kepastian sebagai pengurus," ujarnya.

Saat ini Ketua Umum DPP Kira dijabat oleh U.T. Murphy Hutagalung, yang juga pengurus di DPP Partai Gerindra.

***

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013