Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan 10 tahun bersama dengan Prabowo Subianto menjadikannya kembali mendukung sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.
"Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo, kalau tinggal sedikit kenapa tidak sabar," katanya di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu.
Penegasan itu disampaikan Zulhas saat deklarasi empat partai politik mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.
Hadir dalam deklarasi itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zukifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Prabowo sebelumnya didukung Gerindra dan PKB dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Saat ini bertambah dua partai pendukung yakni Golkar dan PAN.
Zulhas menjelaskan dukungan itu melalui pertimbangan yang matang, karena PAN meyakini Prabowo dapat melanjutkan pencapaian yang sudah dikerjakan oleh Presiden Joko Widodo. "Kami harus melanjutkan apa yang sudah dicapai presiden (Jokowi,red)," ujarnya.
Kebersamaan Partai Gerindra dan PAN dimulai sejak Pemilu 2014 lalu, dimana dua partai itu mencalonkan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai capres dan cawapres.
Kemudian, pada Pemilu 2019, dua partai itu kembali bergabung dalam koalisi indonesia adil makmur yang mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai capres dan cawapres.
Ketum PAN : 10 tahun bersama jadi alasan dukung Prabowo Subianto
Minggu, 13 Agustus 2023 15:01 WIB