Jakarta (Antara Kalbar) - Meski ada segmen baru yang akan terbentuk yakni Low Cost Green Car (LCGC), namun Marketing Director PT. Toyota Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo menyebutkan bahwa varian Multi Purpose Vehicle masih menjadi tulang punggung penjualan otomotif nasional.
"MPV masih jadi volume maker otomotif di Indonesia," kata Samula di Bandung, Jumat.
Dia menyebutkan bahwa kontribusi segmen ini mendominasi untuk penjualan hingga Oktober 2013. Kontribusi segmen ini mencapai 40 persen atau sekitar 440 ribu unit.
"MPV ini memang tulang punggung dari market otomotif," katanya.
Namun dia tidak menampik soal perkembangan mobil LCGC yang mulai tumbuh. Hanya saja dia menyebut bahwa pertumbuhan segmen ini tidak akan terlalu besar.
"Namun secara persen komposisi akan meningkat," katanya.
Untuk di pasar Toyota sendiri, MPV masih mendominasi yakni Avanza. Ayla sendiri, belum memberikan kontribusi besar terhadap total penjualan Toyota.
"Agya volumenya sangat kecil dibanding total jualan Toyota," katanya.
(Ant News)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"MPV masih jadi volume maker otomotif di Indonesia," kata Samula di Bandung, Jumat.
Dia menyebutkan bahwa kontribusi segmen ini mendominasi untuk penjualan hingga Oktober 2013. Kontribusi segmen ini mencapai 40 persen atau sekitar 440 ribu unit.
"MPV ini memang tulang punggung dari market otomotif," katanya.
Namun dia tidak menampik soal perkembangan mobil LCGC yang mulai tumbuh. Hanya saja dia menyebut bahwa pertumbuhan segmen ini tidak akan terlalu besar.
"Namun secara persen komposisi akan meningkat," katanya.
Untuk di pasar Toyota sendiri, MPV masih mendominasi yakni Avanza. Ayla sendiri, belum memberikan kontribusi besar terhadap total penjualan Toyota.
"Agya volumenya sangat kecil dibanding total jualan Toyota," katanya.
(Ant News)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013