London (Antaranews Kalbar) - Produsen mobil Amerika Serikat, Ford Motor, berencana menghentikan produksi beberapa model mobil sedan dan kendaraan keluarga (multi purpose vehicle/MPV), sebagai bagian dari restrukturisasi operasional yang direncanakan sejak awal tahun 2018.
Surat kabar Inggris, Times, sebagaimana dilansir Reuters, Senin, melaporkan bahwa Ford berencana mengakhiri produksi model sedan Mondeo, dan MPV Ford Galaxy serta S-Max, agar lebih fokus menggarap pasar sport utility vehicle (SUV) yang dianggap lebih menguntungkan.
Baca juga: Ford batal jual mobil buatan China ke AS karena bea masuk
Ford juga berencana mengurangi jumlah jaringan diler di Eropa, menurut Times.
Pada Juli, Chief Executive Officer Ford, Jim Hackett, mengatakan perusahaan berencana menggelontorkan sekitar 11 miliar dolar AS untuk restrukturisasi bisnis di Eropa.
Sebelumnya, Ford kehilangan 73 juta dolar AS di Eropa pada periode April hingga Juni, dan menghadapi tantangan tambahan ketika Inggris akan meninggalkan Uni Eropa (Brexit), kata Times.
Baca juga: Ford uji purwarupa Focus model 2020 sebelum diproduksi
Analis dari Morgan Stanley mengatakan Ford dapat merumahkan sebanyak 12 persen dari sekira 200.000 karyawan, yang akan terkonsentrasi pada jaringan mereka di Eropa.
The Times melaporkan restrukturisasi internal Ford akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan, dan terbuka peluang bagi Ford untuk menggabungkan bisnisnya dengan status joint venture (usaha bersama) dengan para rival mereka, demikian Reuters.