Ngabang (Antara Kalbar) - Selain rumah penduduk terendam banjir, jalan raya nasional juga tergenang. Akibatnya, sejumlah kendaraan antrean sambil menunggu air surut.

Pantauan Antara di jalan Sidas Kecamatan Sengah Temila, sejumlah kendaraan sepeda motor terpaksa tidak bisa melintas karena jalan raya tergenang air.

"Nunggu air surut baru bisa menyebrang jalan. Dari pada motor rusak kemasukan air di knalpotnya," ujar Devi seorang warga dari Ngabang yang akan menuju Pahauman.

Sebagian pengendara ada yang menggunakan jasa pick-up ojek. Motor dinaikkan diatas mobil pick-up untuk disebrangkan dengan jarak sekitar 1 kilometer.

Akibat banjir bandang, warga Sidas tidak bisa beraktivitas, karena masih sibuk mengamankan barang-barang.

Sejumlah fasilitas umum seperti Madrasah Diniyah Sidas juga terendam. "Madrasah kami juga terendam, anak-anak santri tidak bisa belajar. Air sungai Sidas meluap, karena hujan lebat semalaman," ujar H. Sulamain pimpinan Madrasah Diniyah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak dan TNI dari satuan Armed Ngabang langsung turun ke lokasi untuk membantu evakuasi korban banjir dengan menggunakan perahu karet.

Pewarta: Kundori

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013