Sintang (Antara Kalbar) - Pemkab Sintang akan segera melakukan normalisasi drainase di sekitar permukiman penduduk yang berada dekat dengan Pasar Masuka, kata Sekda Sintang, Zulkifli HA.
Dia mengatakan Pemkab Sintang telah melakukan rapat untuk menyikapi persoalan banjir di permukiman penduduk RT 13, 14 dan 15 Kelurahan Kapuas Kanan Hilir Sintang akibat dibangunnya Pasar Masuka.
Sekda mengungkapkan Pemkab Sintang akan melakukan survei ke lapangan terlebih dahulu untuk meneliti penyebab terjadinya banjir di permukiman penduduk yang berada di belakang Kantor Kelurahan Kapuas Kanan Hilir Sintang tersebut. “Tampaknya banjir di kawasan tersebut disebabkan beberapa drainase yang tersumbat. Kami akan cek ke lapangan,†ujarnya Sekda.
Ia mengatakan Pemkab Sintang telah merencanakan beberapa alternatif untuk penanganan banjir di kawasan permukiman penduduk dekat Pasar Masuka. Salah satu alternatif jangka pendek yang akan segera dilakukan dengan melakukan normalisasi drainase yang tersumbat. Alternatif kedua, yang akan diprogramkan di tahun 2014 yaitu membuat drainase induk untuk mengaliri air ke Sungai Masuka dan Sungai Ponti.
“Kami juga akan membuat drainase pada jalan masuk ke Pasar Masuka termasuk drainase yang mengelilingi pasar tersebut,†ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Dia mengatakan Pemkab Sintang telah melakukan rapat untuk menyikapi persoalan banjir di permukiman penduduk RT 13, 14 dan 15 Kelurahan Kapuas Kanan Hilir Sintang akibat dibangunnya Pasar Masuka.
Sekda mengungkapkan Pemkab Sintang akan melakukan survei ke lapangan terlebih dahulu untuk meneliti penyebab terjadinya banjir di permukiman penduduk yang berada di belakang Kantor Kelurahan Kapuas Kanan Hilir Sintang tersebut. “Tampaknya banjir di kawasan tersebut disebabkan beberapa drainase yang tersumbat. Kami akan cek ke lapangan,†ujarnya Sekda.
Ia mengatakan Pemkab Sintang telah merencanakan beberapa alternatif untuk penanganan banjir di kawasan permukiman penduduk dekat Pasar Masuka. Salah satu alternatif jangka pendek yang akan segera dilakukan dengan melakukan normalisasi drainase yang tersumbat. Alternatif kedua, yang akan diprogramkan di tahun 2014 yaitu membuat drainase induk untuk mengaliri air ke Sungai Masuka dan Sungai Ponti.
“Kami juga akan membuat drainase pada jalan masuk ke Pasar Masuka termasuk drainase yang mengelilingi pasar tersebut,†ujarnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013