Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan sebanyak 15 perusahaan berminat untuk menjalin kerja sama operasional (KSO) dengan PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati).

"Sebanyak 15 perusahaan sudah memasukkan pernyataan berminat untuk bermitra dengan Merpati. Lima perusahaan asing, dan selebihnya perusahaan dalam negeri," kata Dahlan, usai  menghadiri acara HUT ke-76 Perum LKBN Antara di Jakarta, Rabu.

Menurut Dahlan, calon mitra Merpati tersebut sebagaian besar merupakan perusahaan yang bergerak dalam jasa penerbangan, maupun jasa non penerbangan.

"Mereka mau bekerjasama karena ingin mencari peluang bisnis terutama terkait dengan prospek usaha Merpati yang dinilai masih sangat bagus untuk dikembangkan," ujar Dahlan.

Bahkan di antara perusahaan tersebut ada yang menyatakan mampu mendatangkan pesawat untuk keperluan operasional Merpati.

Ia menegaskan, Merpati punya sejumlah peluang besar untuk tetap beroperasi karena memiliki "training center, fasilitas perawatan pewasat ("Merpati Maintenance Facilities"), sumber daya manusia yang profesional, termasuk memiliki jaringan penerbangan yang potensial.

"Seluruh perusahaan (calon mitra KSO) itu beranggapan bahwa Merpati masih memiliki hal-hal yang mendasar untuk tetap beroperasi," ujar Dahlan.

Tentunya ujar mantan Dirut PT PLN ini, Pemerintah akan menyeleksi ke 15 perusahaan tersebut menjadi 3 perusahaan yang akan menjadi mitra.

Pewarta: Royke Sinaga

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013