Jakarta (Antara Kalbar) - Perseroan Terbatas Bank Rakyat Indonesia Tbk menyiapkan dana tunai untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2014 sebesar Rp20,24 triliun atau naik 31,6 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp15,37 triliun.

"Sebagian besar didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, dengan nilai total Rp5,55 triliun," kata Sekretaris Perusahaan Muhamad Ali dalam keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.  

Ali menuturkan bahwa pihaknya menyiagakan 18.000 anjungan tunai mandirinya (ATM) yang tersebar di seluruh Tanah Air.

"Liburan Natal dan Tahun Baru ini kami siagakan Rp15,58 triliun di lebih dari 18.000 ATM dan Rp4,66 triliun untuk kebutuhan kas harian di 518 kantor cabang (kanca) dan unit kerja (uker) di bawahnya, seperti kantor cabang pembantu (KCP) dan BRI Unit di seluruh Indonesia," ujar Ali.

Ali mengatakan bahwa Bank BRI juga akan tetap mendukung layanan umum dengan ketersediaan transaksi perbankan pada tanggal 26 Desember 2013.

Layanan-layanan itu antara lain penerimaan pembayaran pembelian BBM dan non-BBM dari SPBU atau Pertamina, layanan SSB Polri untuk penerimaan pembayaran SIM, STNK, dan BPKB, dan layanan transaksi visa on arrival.

Ali menambahkan bahwa jaringan unit kerja dan layanan E-Banking memang menjadi salah satu keunggulan Bank BRI di industri perbankan nasional saat ini. Hal itu terlihat dari pertumbuhan yang sangat pesat E-Banking BRI akhir-akhir ini.

"E-Banking BRI serta jumlah rekening nasabah BRI yang mencapai 45 juta rekening merupakan salah satu keunggulan kami," jelas Ali.

Dengan lebih dari 9.600 unit kerja real time online, BRI adalah bank dengan jaringan dan jangkauan layanan tersebar dan terbesar di Indonesia.

"Hal ini berarti akses BRI ke nasabah makin dekat untuk melayani seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, mulai dari Sabang sampai ke Merauke," ujar Ali.

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013