Sintang (Antara Kalbar) - Selain penyakit DBD yang telah menelan satu orang korban jiwa, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Marcus Gatot Budi juga meminta masyarakat harus mewaspadai diare dan penyakit kulit yang biasa menjangkit ketika datangnya musim penghujan dan terjadinya banjir.
“Kita imbau masyarakat menjaga sumber air bersih,†katanya.
Marcus menegaskan ketika musim hujan tiba, ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai diantaranya DBD, Malaria, Diare dan Penyakit Kulit. Ia menghimbau masyarakat untuk tidak mandi di air yang tergenang.
“Kebersihan lingkungan rumah harus menjadi hal utama bagi kita,†imbaunya.
Untuk mengantisipasi penyakit diare, lanjut Marcus, Dinkes Kabupaten Sintang telah meminta semua puskesmas di wilayah banjir harus waspada terhadap penyakit-penyakit yang muncul pada pasca banjir.
“Kita sudah minta Puskesmas untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi dengan memperhatikan perkembangan kesehatan masyarakat, menyiapkan obat-obatan maupun tenaga medis,†katanya.
Dinkes sendiri telah mengumpulkan seluruh puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyakit yang rawan menjangkit di musim penghujan.
“Kita sudah lakukan pengecekan terhadap infrastruktur puskesman, stok obat dan jumlah kasus di setiap puskesmas,†katanya.
Dikatakannya, sampai saat ini stok obat masih mencukupi di setiap puskesmas dan pihaknya siap mendroping obat-oatan termasuk tenaga medis bila diperlukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
“Kita imbau masyarakat menjaga sumber air bersih,†katanya.
Marcus menegaskan ketika musim hujan tiba, ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai diantaranya DBD, Malaria, Diare dan Penyakit Kulit. Ia menghimbau masyarakat untuk tidak mandi di air yang tergenang.
“Kebersihan lingkungan rumah harus menjadi hal utama bagi kita,†imbaunya.
Untuk mengantisipasi penyakit diare, lanjut Marcus, Dinkes Kabupaten Sintang telah meminta semua puskesmas di wilayah banjir harus waspada terhadap penyakit-penyakit yang muncul pada pasca banjir.
“Kita sudah minta Puskesmas untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi dengan memperhatikan perkembangan kesehatan masyarakat, menyiapkan obat-obatan maupun tenaga medis,†katanya.
Dinkes sendiri telah mengumpulkan seluruh puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyakit yang rawan menjangkit di musim penghujan.
“Kita sudah lakukan pengecekan terhadap infrastruktur puskesman, stok obat dan jumlah kasus di setiap puskesmas,†katanya.
Dikatakannya, sampai saat ini stok obat masih mencukupi di setiap puskesmas dan pihaknya siap mendroping obat-oatan termasuk tenaga medis bila diperlukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013